Areum yang baru sahaja ingin masuk ke kelas itu dihalang sekumpulan classmatenya yang datang berpusu-pusu dari jauh.
"Bayar dulu baru kitorang bagi masuk." ujar dia yang sedang menghalang pintu masuk kelas itu , dua orang lagi cuba menghalang Areum supaya tidak lari dari situ.
" Tepilah, ini bukannya parkir kereta nak kena bayar. " jawab Areum lalu cuba menolak lelaki dihadapannya itu.
Areum datang awal pagi , memang tak ramai pelajar yang berada di sekolah pada waktu itu,kecuali guru .
" Ini cara baru korang membuli ye? " suara Shin saem mula kedengaran , rotan yang berada di tangan melibas tiga orang lelaki yang mengacau Areum tadi.
" Kamu semua masuk pejabat saya, sekarang!! " arah Shin saem lalu melibas rotan ke udara , membuatkan bunyi rotan itu bergema .
Tiga orang lelaki tadi terus berlari ke pejabat Shin saem setelah dilibas dengan rotan beberapa kali.
" T-terima kasih saem! " Areum bow dan ucapkan terima kasih pada Shin saem yang dah tolong dia tadi ,Shin saem adalah guru kelas yang paling berkuasa kat sekolah ni.
" Sama-sama . Nasib ada orang buat report tadi , kalau tak habis duit kamu disapu si pembuli tu. " Kata saem sambil menggeleng kepala .
Areum pelik, ada orang report? Tapi dia tengok tak ada pula yang menyaksikan kejadian tadi .
Areum dan Shin saem masuk ke kelas , saem nak temankan Areum kalau-kalau ada pembuli lain yang kacau dia lagi. Lagipun subjek dia mula-mula.
" saem, siapa yang reportkan dekat saem?? " Tanya Areum selesai melabuhkan punggung di kerusi.
" Choi San kelas sebelah, kamu kenal ke?? " jawab saem , Areum terkejut lalu menggelengkan kepalanya dengan senyuman.
Taknak la dia kalau saem ajak berborak pasal San pulak jadi dia buat-buat tak tahu.
Setelah beberapa minit berlalu , classmates Areum mula memenuhi kelas tersebut .
Yunho dan Hara datang bersama , mereka sempat menyapa saem sebelum duduk di tempat masing-masing.
Yunho senyum lebar ke arah Areum tapi Areum hanya pandang ke bawah dari tadi.
Tangan Areum juga tak duduk diam. Kejap digenggam , kejap dia garu tangan yang satu lagi .
" okay saya nak ambil kehadiran, sila angkat tangan ya bila saya panggil nama masing-masing " Arah Shin saem yang berada di meja guru hadapan .Semua pelajar mula memberi tumpuan kepada nama masing-masing.
Kaki Areum pula yang tak duduk diam kalini. Ditap-tapkan kaki dia kelantai sambil menggigit bibir.
.
.
.
Loceng terakhir berbunyi , semua pelajar berpusu-pusu keluar daripada kawasan sekolah . Tak sabar nak balik ke rumah masing-masing .
Areum yang baru keluar itu ditegur rakan sekelasnya dari belakang.
" Areum, nak aku teman kau tak?? " soal dia .
"Eh? jalan ke rumah kau bukan bertentangan dengan jalan ke rumah aku ke?? " kata Areum sambil melihat jalan di depannya.
"Aku risaukan kau je, sebab kau jalan kaki ..harini pun macam nak hujan " tangan dia berada di atas kepala, merasakan rintik hujan .
"Emm tak apalah , nanti lambat pula kau sampai rumah " Areum memberi alasan.
"Haihh lantak kau la , balik cepat tau kalau boleh kau lalu jalan yang dekat dengan balai polis tu! Aku gerak dulu " pesan dia sebelum menapak keluar daripada bastop dan menaiki kereta.
BINABASA MO ANG
[𝙎𝙐] 𝐒𝐔𝐑𝐑𝐄𝐍𝐃𝐄𝐑:𝐘𝐔𝐍𝐇𝐎
Fanfiction" It's unfair that we laughed together but you cried alone." start: 13/5/21 status: slow update / tbh idek what am doing