GK PART 02

45.5K 5.3K 390
                                    


Sebelum baca,
budidayakan Vote Coment ya gengs 🔥

Absen yok, pasukan Armada darimana aja nih ? 👉👉

Absen yok, pasukan Armada darimana aja nih ? 👉👉

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*****

Satu minggu kemudian.

Dua kelopak mata itu sedikit demi sedikit terbuka menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam matanya. Perlahan, ia mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan dengan wajah bingung.

Asha, atau Aisyah Putri. perempuan malang yang di temukan Baron dan Zaki saat malam itu.

"Aku dimana?" Batin Asha.

Matanya terus menelisik ruangan hingga mendapati dua laki-laki sedang tertidur pulas saling menyenderkan kepalanya di sofa.

"Mereka siapa?" Batinnya lagi sedikit takut.

Sekelabat ingatan tiba-tiba kembali. Asha memegangi kepalanya yang terasa berdenyut nyeri. Bayangan dirinya yang dibawa ke hutan oleh dua orang, lalu di paksa melayani nafsu bejat mereka.

"Aarghh !! Jangan !!" Jerit perempuan itu histeris.

Sontak, kedua laki-laki yang tadinya tertidur pulas langsung terlonjak bangun.

"Dia bangun, Bar." Pekik Vano. Keduanya langsung mendekat kearah Asha.

"Siapa kalian ??!! Jangan mendekat !!" Tahan Asha menatap takut kearah Baron dan Vano.

"Kita--" ucapan Vano terhenti.

"Lo masih inget gue kan? Gue yang selamatin lo malam itu di hutan. Lo ingat kan?" Ucap Baron mencoba mengingatkan.

Asha terdiam sejenak, kemudian menggeleng. Yang di ingatnya, hanya dua laki-laki yang hampir mengambil kehormatannya pada malam itu. Untung saja, Asha berhasil lari dari keduanya.

Baron yang melihat perempuan itu ketakutan pun mencoba menenangkan. "Oke, sekarang gini. Lo tenang, jangan takut. Kita bukan orang jahat, kita orang baik."

Asha menelisik ragu kearah Baron dan Vano. Akibat kejadian malam itu, rasanya begitu berat untuk percaya pada siapa pun saat ini.

Baron mendekat, "Nama lo siapa? Lo inget nama lo 'kan?"

Perempuan itu beringsut menjauh, ketakutan. Baron menatap kearah Vano. "Gak mungkin amnesia 'kan?" Tanya Baron.

Vano mengangkat bahunya tak tahu. "Gue mana tau. Kan lo sama Zaki yang nemuin tuh cewek di hutan."

Baron menggaruk tengkuknya bingung, kemudian berusaha menjulurkan tangannya untuk mengenalkan diri. "Gue Baron, dan ini temen gue, namanya Vano."

Asha hanya memandang tangan Baron tanpa berniat membalas jabatan tangannya. Masih sangat terlihat jelas, jika gadis itu takut, syok juga bingung.
Tiba-tiba Asha turun dari ranjang dan berlari kearah pintu.

MY GIRL / Gadis Koala ( sudah Terbit )Where stories live. Discover now