GK PART 11

32.1K 3.8K 154
                                    

HAY SEMUANYAA...

PADA KANGEN PAK KETU GAK NIH??
RATE SEBERAPA KANGEN KAMU SAMA CERITA INI

UDAH SIAP?

EIITS SEBELUM BACA. AUTHOR MAU BILANG.

AMBIL BAIKNYA, BUANG BURUKNYA KETIKA KALIAN BACA CERITA INI YA.

❌Di larang menjiplak dalam bentuk apapun ❌

KUY GASKEUN, JANGAN LUPA VOTE DAN SPAM  COMENTNYAAAAAA

****

Setibanya di markas, Farhan menggandeng Asha masuk ke dalam. Disana, para inti Armada sudah benar-benar menunggunya.

"Hay Asha... Lama banget gak ketemu sama lo. Masih inget gue kan." Sapa Baron dengan khas cengirannya. Laki-laki tampan itu memang paling semangat ketika bertemu gadis cantik.

Maklum playboy kelas ikan asin.

Asha tersenyum manis, "Kak Baron kan?" Tebak Asha masih mengingat. Jelas Asha mengingatnya, sebab Baron lah yang menemukan dirinya pertama kali, sebelum di bawa oleh Farhan.

Baron memberi acungan jempolnya kepada Asha, "Perfect." Pujinya.

Asha terkekeh kecil, kemudian menyapa yang lain dengan senyumannya.

"Duduk dulu." Suruh Farhan, Asha pun menuruti.

Farhan mendekat ke arah Zaki juga Reno, lalu mengkode Baron untuk menemani Asha mengobrol, sedangkan Fahmi dan Vano ikut berkumpul.

Asha menatap Baron dengan pertanyaan bertanya, kenapa mereka berkumpul?

"Biasalah, tugas negara. Asha suka kucing gak?" Tanya Baron mengalihkan agar Asha tidak fokus ke arah Farhan dan lainnya.

"Ah, iya. Suka." Jawab Asha antusias.

"Ayo ikut gue, kita punya kucing di sini." Ajak Baron, melirik sekilas kearah Farhan mengkode, aman.

"Beneran? Dimana? Kok Asha gak tau?"

"Makanya ayo ikut."

Akhirnya Baron mengajak Asha ke belakang markas. Dengan semangat Asha mengekor di belakang Baron, ingin tahu. 

Sebenarnya kucing itu tidak sungguhan ada, justru baru saja mereka ambil dari rumah Fahmi untuk mengalihkan perhatian Asha agar tidak jenuh. Sebelum berangkat ke markas, Farhan mengabari para inti Armada jika dirinya membawa Asha. Karena itu, Fahmi membawa kucing rumahnya ke markas.

Demi permintaan sang ketua, Fahmi yang baru datang harus balik ke rumah lagi untuk mengambil kucing kesayangannya.

Disisi lain.

Zaki memberi potongan vidio yang ia dapatkan secara tidak sengaja saat rapat kemarin di kantornya. Vidio itu di berikan oleh seseorang yang merupakan partner rekan bisnisnya. Rekannya merekomendasikan perusahaan yang kebetulan milik mendiang alm. orang tua Asha.

"Mereka merekomendasikan perusahaan bokap Asha ke gue, buat jalin kerjasama baru. Kata mereka, perusahaan bokap Asha lagi maju-majunya saat ini." Jelas Zaki.

"Dan, mereka juga mengatakan bahwa perusahaan itu memang benar di pimpin oleh bibi Asha, Nyonya Viola Bagaskara." Tambah Zaki menatap ke arah Farhan.

Farhan menyimak, berfikir. "Apa sudah resmi?" Tanya Farhan memastikan.

Zaki menarik sudut bibirnya, smrik. "Sayangnya, hanya pimpinan bukan pemilik resmi perusahaan." Jawab Zaki penuh kepuasan.

Mereka yang berada disana langsung bernafas lega, ternyata perusahaan orang tua Asha masih belum berpindah tangan. Dengan begitu masih ada kesempatan untuk Asha merebut kembali.

MY GIRL / Gadis Koala ( sudah Terbit )Where stories live. Discover now