DUA BELAS

64.2K 6.5K 55
                                    

_Happy reading_

.
.
.
.

Fara bersmirk mendengar ucapan itu. 'lets play the game abangku sayang' batin Fara.

*****

Otak cantik Fara langsung memikirkan berbagai rencana untuk balas dendamnya pada salah satu abangnya.

"Mbak, Fara mau ke SMA Malika. Tapi jangan kasih tau Kenan." ucap Fara menatap Ningsih penuh harap. Menurutnya ini adalah kesempatan emas untuk membalaskan dendamnya dua hari lalu.

"Tapi nona......" Ucap Ningsih kurang yakin. Ia takut kalau nonanya dalam bahaya, terlebih jika tuanya tau, pasti ia akan mendapat hukuman.

"Ssstt, nggak ada tapi tapian. Mbak tenang aja, Kenan nggak bakal marah." ucap Fara menyakinkan.

Dengan terpaksa Ningsih menganggukkan kepalanya. Ya, semoga saja ia masih bisa berkerja disini.

Setelah mendapatkan izin, atau bisa di sebut paksaan? Fara langsung cus berangkat dengan memesan ojol. Seandainya ia tau dimana SMA Malika, ia pasti akan berangkat sendiri, apalagi banyak mobil dan motor sport yang tergeletak bebas di garasi. Meskipun itu bukan miliknya, tapi sayangkan kalau nggak dipakai?

Fara berdiri sambil berkacak pinggang didepan gerbang SMA Malika. Sudah hampir 10 menit ia berdiri di sana. Satu hal yang ia pikirkan bagaimana caranya masuk??

"Biasanya kalau dinovel-novel ada jalan tikus di halaman belakang." gumam Fara lalu berjalan menuju pagar yang diyakini berada dihalaman belakang sekolah.

"Aigo! Akhirnya ada gunanya juga gue sering baca novel." ucap Fara saat menemukan jalan tikus di sela-sela pagar.

Dengan semangat Fara memasuki jalan tersebut tikus tersebut dan akhirnya bisa masuk ke SMA Malika. Karena tidak ada OSIS yang berjaga, Fara bisa berjalan di sana dengan santai.

Tanpa sengaja langkah Fara berhenti saat sampai didepan kantin. Wajah Fara langsung berbinar saat mencium berbagai aroma yang sangat memanjakan lidah.

Fara langsung duduk manis disalah satu meja dengan berbagai pesanan makanan diatasnya dan tentunya Fara membeli dengan mengatasnamakan Fauzan.

Selang beberapa menit bel istirahat berbunyi. Fara masih dengan santainya duduk manis di sana.

"Ekhem, gue boleh duduk disini? Meja udah penuh soalnya." ucap seorang siswi pada Fara.

Fara mendongak menatap siswi tersebut.

"Silahkan kak." ucap Fara tersenyum ramah.

"Terimakasih." ucap siswi tersebut yang bername tag Maura.

"GUYS GUE NEMU TEMPAT DUDUK! SINI CEPET!!!" Ucap siswi tersebut memanggil para sahabatnya membuat Fara kaget.

Fara pikir siswi tadi tipe murid good girl, eh ternyata malah bar-bar girl.

"Mana woy? capek gue nih berdiri terus." ucap seorang siswi yang berjalan malas menuju Fara yang bername tag Nadya.

"Huaa akhirnya bisa duduk juga. Aneh nggak sih? Tumben banget kantin rame kayak gini." ucap salah satu siswi lagi memulai ghibahan yang bername tag Nissa.

"Eh iya anjirr kok gue baru nyadar ya?" ucap Maura dengan wajah yang dibuat kaget.

"Eh Lo bukan siswa sini ya?" Tanya Nadya saat menyadari Fara tidak memakai seragam SMA Malika.

"Hehehe iya kak, aku cuma numpang makan." ucap Fara yang diangguki mereka.

"Kenalin gue Maura."

"Nadya."

"Nissa, admin gosip SMA Malika."

"Fara kak." ucap Fara sopan sambil menyalami mereka.

Ditengah keheningan mereka tiba-tiba terdengar teriakan dari seseorang yang sangat Fara kenal.

"SIAPA YANG SUDAH NJEBAK GUE??!!!!!" teriak Fauzan dengan wajah memerah.

"JAWAB!!!" Bentak Fauzan ke semua penghuni kantin.

"Kak Fauz kalo marah serem ye." celetuk Nissa membuka ghibahan. Menurutnya no ghibah no life.

"Menurut gue sih sereman Kenan. Lo inget nggak sih kejadian sebulan lalu dia nonjok anak orang sampe koma." sambung Maura ikut mengghibah.

"Kenan serem ya?" Tanya Fara. yang sedari tadi mendengar perbincangan mereka.

Maura, Nadya, dan Nissa langsung menatap ke arah Fara.

"Lo baru tau Far? Kenan udah terkenal banget karena sifat dingin sama kebrutalannya kalo war, 11 12 lah sama badboy wattpad." jelas Nadya yang sedari tadi diam.

"Gue baru aja ketemu kemarin." ujar Fara.

BRAKK

"Anjirr..." ucap Fara, Maura, Nadya, dan Nissa bersamaan karena kaget.

"JAWAB...."

"WOII UJAN KALO TERIAK KASIH ABA-ABA DONG!!!?" Teriak Fara menatap Fauzan kesal.

"KALO SAMPE JANTUNG GUE COPOT GIMANA HAA?!! MAU LO GANTIIN?!!" Lanjut Fara sedikit ngegas.

Kriikkk.... kriikkk..... kriikkk

Semua penghuni kantin langsung menatap ke arah Fara tak percaya karena berani memotong ucapan salah satu penguasa sekolah.

Satu kata untuk Fara, amazing.

"F-Fara...."

.
.
.
Bersambung

Assalamualaikum Wr. Wb.

Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang berbesar hati memberikan maaf yang tulus pada sesamanya. Bersama untaian beberapa kata ini, semoga kita mampu memaafkan.

Taqaballahu Minna wa minum.
Selamat hari raya idul Fitri.
Minal Aidin wal faidzin.
Mohon maaf lahir dan batin.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

HAPPY EID MUBARAK GUYS

Transmigrasi FiguranWhere stories live. Discover now