Perhatian!
Cerita ini belum direvisi. Masih banyak typo, kesalahan nama tempat, alur yang sedikit berantakan dan ke-alay an yang bertebaran.
-----------------------------------------------
Haechan itu gemesin kiyowo, cuma dia itu rese banget- Shin R...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_HAPPY READING_
Rumah Taeil terlihat ramai dengan kedatangan teman temannya. Haechan, Doyoung, Johnny dan Yuta. Mereka terbilang jarang bermain kesana. Rumah yang menjadi tempat nongkrong pasti akan berantakan. Johnny sering merasakannya. Rumahnya menjadi berantakan karena ulah temannya.
Menongkrong di cafe akhirnya menjadi kesepakatan bersama.
"Tumben banget kalian main kesini, mana gak bilang bilang lagi" Taeil menengguk jus jambu yang baru saja ia ambil dari lemari pendingin.
"Ya gak apa-apa, bosen aja. Lagian gue kesini cuma ngajak Yuta. Ehh pas dijalan ketemu sama dua monyet ini" jawab Johnny ia merebut gitar yang berada di tangan Haechan.
"Monyet your lambe! Doyoung aja kali, gue mah ganteng pake banget" Haechan tidak terima, ia mendorong dorong Doyoung seolah menunjukkan bahwa Doyoung lah monyet nya.
"Sialan Haechan"
Yuta meletakkan beberapa bungkus takoyaki ke atas meja. Ia menatap Taeil serius. "Udah udah, kamu sih! Ini makanan Jepang takoyaki. Tiga tusuk takoyaki setara dengan 120 kalori"
"Bikin sehat segar dan ceria"
"Hahaha bernada. Sini lah gitarnya, gue mau nyanyi" Haechan merebut kembali gitar di tangan Johnny namun gagal karena gitar itu dicekal kuat oleh sang empu.
"Ohh tidak boleh!"
"Pelit Lo, ngalah ngapa sama adik sendiri"
"Sejak kapan lo jadi adik gue Jamal!?" ujar Johnny ngegas, gitar itu sekarang telah dipeluk erat oleh lelaki kelahiran California itu.
"Ehh ngomong ngomong Jamal, jadi keinget Jaehyun gak sih" Yuta memakai takoyaki itu dengan sekali suap.
"Iya, Jaehyun sekarang jarang ikut nongkrong. Disekolahan juga jarang bareng" sahut Haechan. Dia sering melihat para abang angkatnya yang selalu bersama tanpa Jaehyun.
"Bener njir, Jaehyun kalo diajak alasannya sibuk, ada keperluan, ada acara keluarga" Doyoung mulai tertarik dengan pembicaraan itu.
"Kemaren, beberapa minggu yang lalu Jaehyun nginep kesini" sambil memakan takoyaki Taeil memulai prolog pergibahan. Menyeruput jus jambu tanpa menawarkan kepada teman-temannya.
"Seriusan nginep di rumah lo bang?"
"Beneran, katanya dia lagi ada masalah di rumah"
"Cie lah broken home" Doyoung menepuk tepuk pundak Haechan. Haechan pun langsung menyahut "padahal dia kelihatan nurut loh sama emaknya"
