11

1K 56 3
                                    

(Jangan lupa follow IG: @KimJS54 & Jangan lupa vote ya guys)

•Reygan•

"Lo gak takut di keluarin dari sekolahan gitu?" tanya Leona pada Reygan. Mereka baru saja keluar dari ruang BK. Mereka di keluarkan karena kepala sekolah sudah muak dengan tingkah laku Reygan. Bukannya mendengarkan, malah melawan. Membuatnya frustasi.

Reygan menatap ke arah Leona yang berada disampingnya. "Takut di keluarin dari sekolah? Tenang, duit gue masih banyak. Gue bakal sogok mereka pakai duit gue. Gue 'kan orang kaya." jawab Reygan dengan sombong. Leona menatap malas ke arahnya.

"Sebanyak-banyaknya harta lo, Tuhan akan ambil semua. Kita ini hanya sementara di dunia. Lo jangan sombong. Kalau lo andelin harta lo, nanti lo waktu kerja celingukan. Gak ngerti apa-apa, percuma jadinya." jelas Leona.

"Gue mau kerja? Ngarang lo! Ada bokap gue, hartanya masih banyak. Gue bisa minta ke dia."

"Kalau bokap lo mati?"

Seketika Reygan menghentikan langkahnya. Dan terdiam. Ada benarnya juga apa yang Leona katakan.

Leona membalikkan badannya, karena Reygan berada dibelakangnya. Lalu menatapnya.

"Gue gak ada bermaksud buat doa-in bokap lo mati. Tapi yang gue maksud itu, lo pakai logika lo. Lo udah dewasa, Reygan. Lo harus bisa cari kerja buat anak-anak lo nanti. Percuma lo nikah, tapi istri lo nggak lo kasih nafkah." kata Leona.

"Gue 'kan bakal nikah sama lo. Gue punya apartemen, punya mobil, motor, dan duit yang banyak. Bisa gue nafkah-in," sahut Reygan. Leona mengangkat satu alisnya.

"Gue? Nikah sama lo? Amit-amit. Yang ada nanti gue di siksa sama lo tiap hari. Selama gue pacaran sama lo aja gue sakit hati. Apalagi di perlakukan kayak babu sama lo seenaknya."

Leona merasa jijik dengan ucapan Reygan. Ntah sedang berhalusinasi atau tidak, tapi Reygan ingin menikahi dirinya. Leona tetap menolaknya.

"Mau gak mau, lo harus nikah sama gue!" bentak Reygan.

"Kok lo maksa sih, nyet! Kalau gue nggak mau yaudah! Jangan di paksa."

"HARUS MAU ANJING!"

Amarah Reygan sudah di ujung, dirinya benar-benar tidak tahan dengan emosinya. Reygan pun melayangkan tangannya untuk memukul Leona. Dan Leona yang menyadari Reygan ingin memukul, langsung melindungi dengan kedua tangan dan berteriak.

"AAAAA!!" teriak Leona. Tangan Reygan berhasil di pegang oleh Agni. Agar tidak melayang pada wajah Leona.

Agni menatap benci ke arah Reygan, yang hendak ingin bermain tangan pada Leona.

"HEH, COWOK GAK PUNYA OTAK! LO SADAR DIRI GAK SIH SEBAGAI COWOK?! JANGAN SEENAKNYA MAIN TANGAN DONG. LO BELUM BERHAK BUAT MUKUL LEONA SEENAK HATI LO! MENTANG-MENTANG UDAH BERSTATUS PACAR AJA SOMBONG BANGET LO. KALAU LO SAYANG SAMA LEONA, PERLAKUKAN DIA LAYAKNYA SEPERTI RATU, BUKAN BABU! BRENGSEK BANGET LO JADI COWOK!" marah Agni dengan nada cukup membentak. Agni menarik tangan Leona dengan paksa, mengajak menjauh dari hadapan Reygan.

"Ikut gue." Agni membawa Leona jauh-jauh darinya. Reygan benar-benar begitu emosi. Aksi Agni membuat semua orang menarik perhatiannya. Kini mereka sedang menatap ke arah Reygan, dan membisik satu sama lain tentangnya.

𝐑𝐄𝐘𝐆𝐀𝐍 [𝐑𝐄𝐕𝐈𝐒𝐈]Where stories live. Discover now