Tinggalkan jejak🌙
Happy reading ❤️❤️
•
•
"Vian?"
Pemuda itu menatap gadis didepannya aneh.
"Darimana kamu tau nama saya?"
Mata Reva berbinar dengan senyuman mengembang. Sepertinya memang Tuhan ingin mereka bersatu, entah dalam kehidupan yang lalu ataupun sekarang.
"Akhirnya gak jadi janda," gumamnya.
"Gadis aneh." Pemuda itu pergi meninggalkan Reva yang menatap dengan senyum mengembang.
Reva tersadar ditinggal pun mengejar pemuda itu, namun sayang. Pemuda itu pergi menggunakan mobilnya. Gadis itu menghentakkan kakinya dan menjambak rambutnya. Begitu senang sampai tidak bertanya siapa namanya?
Ia lupa bertanya karena dari tatapan pemuda tadi nampak, asing. Kesal dengan harinya yang suram, Reva mengendarai mobilnya diatas kecepatan rata-rata. Lalu setelah sampai, kembali tidur untuk menjemput mimpi indahnya.
•••
Byur
"Astaga naga!"
Reva terbangun karena siraman air dari ibunya yang menatapnya datar. Anita bersedekap dada melihat anaknya seperti babi, terus tidur.
"Mama apasih? Lagi mimpi dicium Jungkook ini!" gumam Reva dengan mata tertutup.
"Dasar anak perawan jam segini masih ngebo! Nanti suaminya brewokan!"
"Hoax! Yang asli cinta Reva pada Vian."
"Vian siapa?! Jangan-jangan kamu punya pacar?" teriak ibunya sambil melotot.
Gadis itu tersadar dengan kata-katanya langsung menepuk bibirnya pelan. "Enggak kok! Terus kenapa, Ma? Reva ngantuk ini."
Anita duduk di kasur sebelah Reva dan memandang Reva dengan pandangan serius.
"Kemarin seharusnya, kita temuin keluarga temen Mama. Tapi karena kamu pingsan gak jadi," terang sang ibu.
"Terus?"
"Kamu ini! Ya berarti hari ini kita bakal temuin mereka."
"Kan masih nanti."
"Siang."
"Oh siang - apa?! Siang?!" teriak Reva setelah sadar.
"Masa iya, Ma. Ketemuan gitu siang, biasanya malem loh."
"Gak mau tau, mereka aja udah rela gak kerja demi ketemu kita," ujar Anita.
Reva cemberut mendengarnya. "Salah mereka lah, ribet."
"Mama udah siapin gaun kamu di lemari. Jam satu kita berangkat!" sarkas Anita lalu pergi keluar.
Walaupun sedikit merasa dingin karena siraman ibunya, Reva memutuskan kembali rebahan. Mencoba menutup mata, tapi ia tidak bisa! Lalu Reva mengambil ponselnya di bangku.
12.36
Reva melotot dengan mulut terbuka lebar melihat jam di ponselnya. Ibunya sungguh suka memberi tau sesuatu dengan mendadak. Tanpa ba bi bu, Reva berlari ke kamar mandi dan mulai bersiap-siap. Tidak peduli ia belum makan, Reva gadis kuat.
•••
DU LIEST GERADE
New World [TRANSMIGRATION]
Jugendliteratur(END) Belum revisi. #Transmigrasi Series 1 "𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐬𝐚𝐥 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚𝐢𝐦𝐮, 𝐚𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐜𝐞𝐰𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭𝐮𝐢 𝐤𝐢𝐭𝐚." 𝙙𝙚𝙬𝙞𝙛𝙖𝙩𝙢_ ••• Revana Ati...