Hii! Im back after a long time hehe... Moodnya turun mulu buat up. Monmaaf ni ya kalo ceritanya kurang menarik tapi saya harap kalian yang suka baca tetap stay baca biar paham sama alurnya oke.
Enjoy reading gys
********
Cling
Tak perlu waktu lama sekarang dia dan Putri Ershya berada di istananya. Ia memasuki istana dengan Putri Ershya dipangkuannya.
Para pengawal istana terkejut melihat kedatangan Rajanya dengan seorang gadis yang ada di pangkuannya. Meskipun begitu mereka tetap menunduk seraya menghormati sang Raja
Pria itu terus melangkah masuk kedalam istana, para pelayan istanapun menunduk memberikan hormat, mereka semua sangat terkejut, beberapa saat yang lalu Raja mereka pergi kehutan dengan kudanya untuk menenangkan diri, namun apa yang ia bawa sekarang, seorang gadis? Siapa gadis itu? Pasalnya Raja mereka tidak menyukai perempuan, bahkan para maid, pelayan, koki di istanapun semuanya pria, tidak ada perempuan yang bisa masuk kedalam kerajaannya itu.
selama 28 thn ini ia sudah menghabisi banyak perempuan yang berusaha mendekatinya, Raja yang mereka kenal lebih suka menghabiskan waktunya sendirian.
Wajah sangarnya membuat orang tidak berani menatapnya. Ia terkenal dengan keangkuhannya. Seorang Raja, psikopat, pemarah, tidak like sama perempuan dan pendendam. Siapapun yang berani menggangu waktunya maka orang itu akan hilang dari dunia ini.
"siapa gadis itu?"
"Kenapa gadis itu bisa bersama Raja?"
"apakah nasibnya akan sama seperti perempuan yang lainnya?"
"kasihan gadis itu, nasib yang malang"
Para maid di istana mulai membicarakan kedatangan Rajanya dan gadis itu.
Brakk
Pria itu membuka pintu kamar istana dengan sekali tendangan. Meletakan gadis kecil di atas kasur
"Panglima Samuell!! " teraiknya memanggil Panglima yang sudah berada di luar kamar "cepat panggilkan tabib" titahnya
"baiklah" patuh Panglima Samuel
Setelah beberapa jam tabib berusaha menyembuhkan Putri Ershya tapi hasilnya nihil, ia bahkan tidak bisa menaikan suhu tubuh Putri Ershya yang sangat dingin.
----
Setelah hilangnya Putri Ershya yang dibawa pria asing itu, pangeran Gharlin pergi keistana kesatuan. Ia mencoba banyak hal agar menemukan keberadaan putri Ershya.
"bagaimana, dimana keberadaan adikku sekarang?" tanya Pangeran Aloxed yang barusaja datang
Pangeran Gharlin terus saja memandangi wajah putri Ershya yang begitu tenang dengan matanya yang masih terpejam.
Dibalik cermin yang berada di kamarnya ia bisa memantau keberadaan Putri Ershya.
Ia menyiapkan cermin ini setelah kepulangannya dari asrama kemarin. Cermin yang dirancang dengan layar yang tersambung dengan gelang yang terpasang di tangan Putri Ershya.
Meskipun gelang itu terpasang ditangan Putri Ershya, tetapi bisa memperlihatkan dengan jelas keadaan sekitar putri Ershya, begitupun dengan seluruh tubuh Putri Ershya. Gelang itu hanya bisa menunjukan keberadaan putri Ershya ketika dalam mode sisi lain saja(dalam bahaya).
Gelang yang terpasang di tangan Putri Ershya merupakan gelang pemberian Pangeran Gharlin sebelum pergi keasrama dulu. Mereka berdua saling bertukar gelang, gelang yang sebelumnya sudah mereka rancang sedemikian rupa.
YOU ARE READING
2 SISI (On Going)
FantasyKita hidup dengan 2 sisi yang berbeda di dalam dirikita. Sadar tidak sadar hal itu memang nyata adanya. Sadarkah kalian dengan sisi lain didiri kalian sendiri? Cerita ini akan menunjukan 2 sisi berbeda dari diri setiap orang. Cerita ini juga akan me...