Anyeong yeorobun!! Selamat kembali membaca cerita gak jelas ini hehe
Enjoy reading guys
**********
Cring cring cringSuara gelang kaki Putri Ershya kini menjadi irama baru di istana ini.
Kehadiran Gadis kecil yang usil itu menambah suasana baru di istana ini.
"hii" sapa Putri Ershya dengan senyum manisnya setiap bertemu orang diistana
Para maid yang mendapatkan sapaan + senyuman dari gadis cantik itu dibuat terpesona, bahkan ada yang taksadarkan diri dibuatnya
Bagaimanapun juga kecantikan Putri Ershya membuat semua orang terpesona padanya
"tersenyumlah wahai para pria kuat" goda Putri Ershya pada para pengawal kerajaan yang berbaris dengan wajah tegangnya
Perlahan senyuman kecil muncul dari wajah-wajah tegang itu
Baru setengah hari saja Putri Ershya berada di istana ini tapi keberadaannya sudah membuat perubahan di istana
Istana yang awalnya terlihat sangat murung kini terasa mulai hidup, suasana mencengkram yang selalu menyelimuti istana ini sekarang menghilang karena tingkah Putri Ershya
"Panglimaaa" panggil Putri Ershya ketika melihat Panglima Samuel
Tanganyya melambai memberikan kode agar Panglima Samuel menghampirinya.
"A_ada apa" tanya panglima samuel gugup, bahkan ketika dipanggil Rajanya yang mirip seperti monsterpun ia tidak segugup ini
"bisakah kau membantuku?" pinta Putri Ershya dengan mata berkedip-kedip merayu
Owhh siapa yang tau, sekarang panglima Samuel tengah mati-matian menahan rasa gashnya
"tentusaja" balasnya berusaha tenang
"hmm aku mau kau menunjukan jalan ke taman, aku mau ketaman, tapi tidak tahu jalannya" ucapnya sambil menautkan jari jari mungilnya membuat panglima Samuel terkekeh
"baiklah, ikuti saya" ucapnya langsung diangguki Putri Ershya dengan senyuman
"terimakasih panglima Samuel, ternyata selain tampan kau juga baik," pujinya membuat wajah Panglima Samuel merona merasa malu. Siapa sih yang tidak senang dipuji gadis cantik seperti Putri Ershya
Panglima Samuel memang tak kalah tampan dari Rajanya, ia lebihmuda dari Rajanya usianya sekitar 25 tahun, tubuhnya yang tinggi menambah kesan gagah.
"tidak seperti Rajamu yang mengerikan itu," dengusnya "huftt bagaimana bisa anda betah bertahan bekerja dengan monster seperti dia panglima, bahkan aku merasa tidak nyaman berada didekatnya sebentar saja" grutunya sepanjang jalan.
"berhenti!!"
Langkah keduanya terhenti. Mereka berdua menoleh kebelakang, dan terlihat seorang pria yang berjalan tergesa-gesa menghampirinya
"Tidak bisakah kau diam saja hah!?Jangan mengganggu orang-orang di istana ini!!" Tegasnya menatap tajam Putri Ershya "pergi kekamarmu sekarang juga" titahnya
Putri Ershya menghela napasnya kasar, ia baru saja berhasil keluar dari kamar, setelah selesai makan Putri Ershya disuruh masuk kamar dan beristirahat, tetapi karena ia merasa tidak betah, ia keluar dari kamar untuk bertemu banyak orang dan berencana pergi ketaman istana.
"ck" decak Putri Ershya
"apa saya mengganggumu Panglima Samuel?"tanyanya sambil menatap wajah datar Panglima Samuel
YOU ARE READING
2 SISI (On Going)
FantasyKita hidup dengan 2 sisi yang berbeda di dalam dirikita. Sadar tidak sadar hal itu memang nyata adanya. Sadarkah kalian dengan sisi lain didiri kalian sendiri? Cerita ini akan menunjukan 2 sisi berbeda dari diri setiap orang. Cerita ini juga akan me...