Studi Katak yang Berlindung Dari Hujan ~Negeri Selatan & Negeri Utara~ [part 02]
Chapter 6
Mitile
Mithra-san! Lepaskan tanaman menjalar dari pergelangan kaki kami! Kami tidak bisa pergi ke mana pun seperti ini!
Mithra
Haaa....... Niatku memang begitu. Kalian tidak boleh ke mana pun. Aku mau tidur siang, jadi jangan berisik.
Rutile
Tapi Mithra-san, kau tidak bisa tidur.
Mithra
Diam.
Rutile
Mithra-san. Aku senang kau mengkhawatirkan kami, tapi ini sama saja kami dikurung.......
Mitile
Dia tidak mengkhawatirkan kita! Mithra-san hanya peduli dengan sihirnya!
Mithra
Benar sekali.
Mitile
.......Lihat! Meski dia kenal ibu, pada ada akhirnya dia itu sama seperti Penyihir Utara lainnya! Dia tidak menyayangi dan tidak peduli dengan kita! Nii-sama, seharusnya kau tidak bersikap baik ke pria seperti dia!
Rutile
.......
Mithra
Aku tidak paham kenapa kalian marah. Aku tidak beruntung karena membuat janji dengan Tiletta, tapi itu pasti keberuntungan kalian.
Mitile
Apa?!
Mithra
Kalian itu penyihir lemah yang bisa mati kapan saja, tapi aku melindungi kalian. Kalian punya kekuatan yang tidak akan pernah dimiliki orang lain. Seharusnya kalian senang.
Mitile
Aku tidak pernah memintanya.......
Rutile
.......Mithra-san. Kau berpikir tidak beruntung karena membuat janji dengan ibu kami?
Mithra
.......
Iya.
Rutile
.......
Aku mengerti. Kalau begitu, ayo kita akhiri. Ke sini, Mithra-san. Lepaskan tanaman menjalarnya.
YOU ARE READING
Mahoyaku Translation [Indonesia]
RandomSebuah terjemahan otome game tanpa adanya romance (mahoutsukai no yakusoku/ mahoyaku/ promise of wizard). Alur cerita game ini berfokus pada 21 penyihir. Happy reading~ Seluruh hak cipta milik Coly.