64. Pengacara

681 65 28
                                    

Beberapa tahun kemudian~

Kenma. Lelaki berambut sebahu bewarna hitam-pirang saat ini sedang menatap temannya yang ada dihadapannya dengan tatapan malas.

"Yam, lama amat." Ucap Kenma.

"Sabar anjir, paling pengacaranya sibuk." Ucap Yamamoto.

Kenma hanya memutarkan bola matanya malas, saat ini Kenma sedang menemani temannya yang bernama Yamamoto Taketora yang ingin bertemu dengan pengacara yang disewanya untuk menguruskan perceraiannya dengan istrinya.

"Cari yang lain, ini pengacara gak bener." Ucap Kenma.

"Enak bet lu ngomong, mahal anjir nyewa pengacara." Kesal Yamamoto.

Kenma hanya memutar bola matanya malas, "Kenapa mau cerai Yam?"

Yamamoto yang mendengar pertanyaan Kenma hanya tersenyum tipis, "Rahasia negara."

Kenma tahu Yamamoto tidak ingin membahasnya jadi ya sudah. Ia diam saja.

Kenma menyeruput secangkir kopi yang ia pesan, sambil memperhatikan sekelilingnya.

"Gamon."

"Uhuk!"

Kenma tersedak kopi yang ia minum karena mendengar perkataan Yamamoto, "Siapa?"

"Elu lah siapa lagi coba."

Kenma sedikit kesal mendengarnya tapi yang Yamamoto katakan memang benar, ia masih gamon kepada mantan kekasih virtualnya itu.

"Yam keknya lu cerai ama istri lu karena lu ngatain gua gamon mulu deh."

"Gak ya anjir, mana ada kek gitu!"

"Lah ini buktinya ada."

"Alah ini cu-aduh anjir perut gua sakit banget!!" Ucap Yamamoto sambil memegang perutnya.

Kenma yang melihat itu langsung menatapnya jijik, "Wc sono!"

"Tau jing tau!" Setelah berkata seperti itu, Yamamoto segera berlari ke wc.

Setelah Yamamoto pergi, Kenma memainkan handphonenya ia berniat untuk melihat kembali pesan pesan lamanya dengan Kuroo untuk kesekian kalinya.

"Maaf Pak saya telat, tadi saya gak bisa nyari tax-" Pengacara itu tidak melanjutkan perkataannya karena melihat Kenma mendongakan kepalanya.

Kenma terkejut melihat pengacara yang disewa oleh Yamamoto.

"Kenma?"

"Kuroo?"

Keduanya mengatakan itu secara bersamaan.

•••••

Kenma pov

Hubungan virtual adalah menjalin hubungan lewat chatting, video call, telepon, tapi tidak pernah bertemu di dunia nyata.

Dulu, pas gua masih kuliah. Gua pernah ngejalin hubungan virtual, tapi gua udah pernah ketemu dia sekali. Pas dia nyerahin surat undangan pernikahannya ke gua.

Dan saat ini, gua ketemu lagi sama dia untuk yang ke dua kalinya.

"Lu ngapain disini Ken?" Kuroo yang baru aja duduk di kursi yang ada dihadapan gua langsung nanya kayak gitu.

"Nemenin Yamamoto, katanya dia mau ketemu sama pengacara yang dia sewa." Jawab gua seadanya.

"Eh taunya pengacaranya elu."

Virtual || Kuroken [✓]Место, где живут истории. Откройте их для себя