7.

6.3K 495 16
                                    

I
I
I

🍑

🥀✨🖤✨♥️✨🍉✨🍑✨🥀


☘️ Happy reading....

✨🍉✨🍑✨

Kriiinggg...

Kriiinggg...

Kriiinggg...

Suara bel berbunyi menandakan selesainya pembelajaran hari ini, semua siswa siswi SMA Gridayasa bersiap-siap untuk pulang, begitu juga Patrick.

Engan berdesak desakan saat keluar kelas, Patrick menunggu teman-teman nya keluar dulu, begitu sudah sedikit sepi Patrick keluar kelas menuju parkiran untuk pulang bersama nai.

✨🖤✨ Flashback ✨♥️✨

"Dan Lo, jaga anggota Lo, kalo gak becus bubarin aja geng gak guna itu" ucap Patrick sambil menunjuk Daniel, kemudian menghampiri nai dan menariknya pelan untuk meninggalkan kantin di ikuti sahabat nai di belakangnya.

Patrick membawa nai ke toilet untuk membersihkan diri terlebih dahulu sambil menunggu teman-teman nai yang sedang membelikan sragam baru untuk nai atas perintah Patrick.

"Dek, kakak gak papa beneran."

"Hm, bersihin" balas Pai acuh sambil mendorong tubuh nai masuk ke toilet cewek.

"Ck, gak usah galak-galak ngapa sih dek, gak ada orang juga"

"Kita di sekolah, gak ada yang tau kita sodara"

"Ish, iya-iya gue masuk"

"Aku nai bukan gue" koreksi Pai tidak suka dengan panggilan itu.

"Tapi kan in-"

"Masuk, bersinih!" Nada tegas Pai memotong ucapan nai, dan tanpa menjawab lagi nai langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Selain menyembunyikan marga mereka, Pat dan nai sepakat untuk tidak mempublikasikan jika mereka adik kakak, selain karna keluarga Finkler yang tertutup akan keluarganya, itu juga untuk keselamatan nai sendiri menurut Patrick tapi tidak buat nai, karna nai Tidak tau maksut dari perkataan adiknya.

Nai awalnya tidak setuju akan hal itu, dia berfikir "ya kali gue punya adek ganteng dan gemes jadi satu kagak mau gue pamerin, rugi lah ya" tapi begitu liat penampilan Pai yang culun saat pertama masuk sekolah nai akhirnya setuju "masa gue cantik adek gue buluk" batinnya saat liat penyamaran Pai.

Dan tentu saja yang tau mereka kakak adik hanya sahabatnya nai dan Daniel.

Back to topik...

"Em dek, ini seragam nya syasya" ucap Kila malu-malu Dugong.

"Masuk, ntar uangnya gue tf"

"Hm" potong nesa sambil mendorong Kila masuk saat melihat Kila akan menjawab ucapan Patrick.

transmigrasi boy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang