Kamu Itu Jodoh Saya
•••
"Mau ngapain?" tanya Tifa.
"Beli baju," jawab Mahen.
"Baju siapa, Mas?"
"Kamu,"
"Eh, kan baju aku udah banyak, Mas."
"Gamisnya cuman punya 2, kan?" tebak Mahen.
"Iya sih, tapi kan aku juga jarang keluar. Gak usah lah," tolak Tifa halus.
Sebelum menikah dengan Mahen memang Tifa tidak memakai hijab. Tetapi saat Tifa dan Mahen dijodohkan, barulah Tifa mengenakan hijab.
Walau saat di apart Tifa akan membuka hijabnya. Dan Mahen juga tak masalah, kan hanya Mahen saja yang melihatnya.
"Gapapa, sayang. Aku beliin, ya?"
"Tapi, Mas... "
"Dosa lho, yang. Nolak rezeki. Apalagi dari suami,"
Tifa tampak berpikir.
"Gak usah, deh, Mas. Uangnya ditabung aja, kan mau beli rumah."
Mahen terhenyak. Beruntung sekali ia memiliki istri seperti Tifa ini.
Jika perempuan sana pasti akan menerima dan tentunya meminta lebih. Tapi justru berbeda dengan Tifa. Ia menolak pemberian suaminya.
"Kalo buat tabungan beli rumah, ada sayang. Kamu gak usah khawatir, mau ya?"
"Yaudah, mau." ucap Tifa.
"Mau berangkat sekarang?"
"Boleh. Tapi aku siap-siap dulu,"
"Iya sayang, gih."
•••
Jumat, 13 Mei 2022
19:21
Jangan lupa vote dan komen.
Terima kasih. 😁
YOU ARE READING
Kamu Itu Jodoh Saya {END}
Teen FictionPerlakukan lah wanita mu dengan sebaik-baiknya kamu memperlakukan dirimu sendiri. Jangan menyakitinya, walaupun kamu ingin melakukannya. "Saya udah gak perawan, emangnya mau sama saya?" "Kenapa saya harus gak mau?" ~~~~~ "Kamu itu jodoh saya, ke...
