Kamu Itu Jodoh Saya
•••
"Udah Mas pesenin bubur, nanti dimakan, ya?"
"Bareng kamu, kan?"
"Enggak bisa, sayang. Mas harus cepet-cepet ke pesantren, soalnya pada mau ulangan. Makan sendiri, gapapa ya?" ujar Mahen lembut.
Tifa dibuat cemberut. Ia menunduk lesu.
"Hei... kok cemberut, hm?"
"Enggak makan sama kamu,"
Mahen tersenyum. Sepertinya ia akan datang terlambat kali ini.
"Yaudah, Mas temenin makan, ya? Tapi kamunya jangan cemberut, oke?"
"Beneran?" seru Tifa.
"Iya sayang," kekeh Mahen.
•••
Sesampainya Mahen dipesantren, ia melirik jamnya dan sudah menunjukkan pukul 07:30 pagi. Ya, ia terlambat. Sedangkan anak-anak santri yang lain ulangan pukul 07:00 pagi.
Ia terlambat sebanyak 30 menit.
Saat berjalan menuju kelas, ia berpapasan dengan Abi Adam, Ustad Dika dan Kakaknya, Jihan.
"Lho, baru dateng, Hen?" tanya Abi Adam.
"Naam, Abi. Maaf Mahen terlambat," ucap Mahen.
"Kenapa bisa? Kamu tidak biasanya," ujar Abi Adam.
"Iya, Abi. Maaf, tadi kesiangan,"
"Yasudah, jangan diulangi. Untung saja tadi kelasmu sudah Ustad Amar yang menggantikan sementara. Masuklah sana,"
"Iya Abi, terima kasih. Assalamualaikum," pamit Mahen.
"Waalaikumsalam,"
"Pasti itu pengaruh istrinya tuh," celetuk Jihan sinis.
"Jihan, jangan mulai kamu." peringat Abi Adam.
Sedangkan Ustad Dika, sedari tadi ia hanya menjadi penonton yang bijak saja.
•••
Selasa, 17 Mei 2022
22:10
Selamat malam para penghuni dunia fiksi? 😆
Bagaimana perasaan kalian setelah membaca KIJS? 😚
Adakah yang ingin punya suami seperti Mahen? 😂😂
Cung tangan! 😋
Komen yaa...
Babay
YOU ARE READING
Kamu Itu Jodoh Saya {END}
Teen FictionPerlakukan lah wanita mu dengan sebaik-baiknya kamu memperlakukan dirimu sendiri. Jangan menyakitinya, walaupun kamu ingin melakukannya. "Saya udah gak perawan, emangnya mau sama saya?" "Kenapa saya harus gak mau?" ~~~~~ "Kamu itu jodoh saya, ke...
