Bagaimana jadinya jika 2 pemuda tampan rupawan dan sukses yang tak pernah mencintai siapun kecuali pekerjaan nya. Pada akhirnya dapat bertemu dengan sosok wanita pujaan nya yang ternyata adalah adik dari sahabat baik nya sejak bangku sekolah dasar...
Ajeng segera masuk dan membuka pintu ruang inap Luna. Saat masuk Luna sudah tertidur karena pengaruh obat. Hanya Utari masih setia menemani nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Luna eh Utari. Bagaimana Luna de? ( Ajeng menghampiri Utari yang masih terduduk di kursi)
" Oh kak Ajeng iya kak Luna baru saja tertidur. Dari tadi terus saja bercerita tentang kak Rayhan. Seperti nya kak Luna benar - benar jatuh cinta pada nya.
" Oh begitu ( apa benar Rayhan pun memiliki perasaan yang besar seperti Luna)
" Kak Ajeng kak? Kakak melamun?
" Hah? Oh tidak de. Kakak hanya senang saja Luna bisa kembali pulih..
" Oh begitu. Tapi ( Utari pun seolah berpikir)
" Tapi kenapa de? Apa yang kamu pikirkan?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Aku hanya aneh saja. Sampai sekarang pelaku teror kakak belum juga ketemu. Meski orang orang yang sudah di tangkap itu sudah di penjara. Tapi saat di tanya siapa yang menyuruh mereka. Mereka tetap bungkam.
" Apa?! Jadi begitu ( apa mungkin pelakunya adalah perempuan yang dekat dengan Rayhan aku harus cari tahu siapa perempuan itu)
" Kak Ajeng apa kakak curiga pada seseorang? ( Tanya Utari)
" Apa?! Sudahlah de cepat atau lambat kejahatan akan terungkap. Dan akan mendapatkan balasan yang setimpal.
" Kakak benar. Kita harus saling melindungi ya kak
" Em tentu saja ( Luna kakak tidak akan biarkan siapapun menyakiti mu dan Utari)
" Kak bagaimana kandungan kakak?
" Dia baik syukur lah. Malah semakin aktif..
" Oh yah kak boleh tari mendengar hentakan kaki nya? ( Utari memeluk perut Ajeng)
" Tentu saja..de ( Ajeng tersenyum lebar)
" Kak apa keponakan ku ini lelaki atau perempuan? Apa dokter sudah memberi tahu?
" Kakak tidak masalah baik perempuan atau laki-laki dia tetap lah anugerah dari Tuhan yang patut kita syukuri. Biar saja jadi rahasia.
" Kakak bijak sekali. Aku bersyukur kak Arya mendapatkan istri sebaik kakak. Kak boleh tari memanggil kakak mama?
