Bagaimana jadinya jika 2 pemuda tampan rupawan dan sukses yang tak pernah mencintai siapun kecuali pekerjaan nya. Pada akhirnya dapat bertemu dengan sosok wanita pujaan nya yang ternyata adalah adik dari sahabat baik nya sejak bangku sekolah dasar...
Di ruang tunggu Utari mulai bersiap, ia tampil begitu mempesona dengan gaun pengantin nya yang putih dan elegan. Hari itu Utari bak seorang ratu sejagad dengan Tiara kecil di rambut nya yang di tata dengan rapi. Namun entah kenapa Utari merasa gugup dan gelisah.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Ada apa nak ?
" Hah mama? Tidak aku hanya sedikit gugup. Oh iya mah kak Luna mana?
" Oh kakak mu tadi bertemu dengan para teman nya saat di akademi modeling..jadi Luna bilang duluan saja..
" Oh begitu..( mungkin ini perasaan ku saja)
" Utari sebenarnya ada apa. Apa yang kamu gelisah kan nak ?
" Tidak mah. Aku hanya merasa sikap kak Luna akhir - akhir ini berbeda..
" Berbeda maksudnya?
" Aku merasa aneh dengan sikap nya yang terkadang mengatakan sesuatu yang menunjukkan kata - kata perpisahan..mah aku takut. Kak Luna kenapa - Napa lagi ( Utari mulai terisak)
" Tenang nak. Itu hanya perasaan mu saja. Sekarang lihat mama..kamu harus positif thinking ok. Sekarang berdoa lah semoga semu baik - baik saja. Nah sekarang...kamu hapus air mata mu dan tersenyum lah..( ucap Liana dengan penuh kelembutan)
" Em iya mah... terimakasih..aku sayang mama
" Mama juga nak ( aku pun merasa kan hal yang sama tentang Luna. Semoga ini hanya perasaan ku saja).
Saat keduanya sedang saling menguatkan. Seorang petugas acara menghampiri.
" Permisi maaf nona Utari , ibu Liana mempelai wanita di persilahkan untuk segera menuju ruangan resepsi.
" Baik terima kasih ya mba..( jawab Liana)
" Utari ayo nak..sini mama bantu.
" Tidak apa mah. Tari bisa kok ( Utari bangun dari kursi riasnya dan ia mengangkat gaunnya dan berjalan anggun layaknya seorang ratu impian)
🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Di lain tempat Rangga pun sudah menunggu dan duduk di kursi tempat mereka akad Dan mengucap janji suci. Pemuka agama Bun sudah siap memimpin jalan nya prosesi.. pernikahan itu.
Saat itu Aris dan Dina di tunjuk oleh kedua pihak sebagai Master of ceremony ( MC). Terlihat keduanya begitu serasi. Penampilan mereka sebagai MC itu menjadi pusat perhatian bagi para wartawan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
