Terik pagi hari sangatlah bagus untuk kesehatan. Seperti Ara, kini tanpa peduli kulit yang tersengat matahari di musim panas. "Kas, pertunangan Polisi Renjun sama Bu Minji, jadi diundur?." Tanya Ara, sambil menikmati buah strawberry di rooftop.
"Katanya Yonjin sih enggak. Tetep besok. Soalnya undangan udah disebar." Jawab Lucas hendak mencomot strawberry di meja.
"Ihhh jauh-jauh." Gerutu Ara meraih mangkuk penuh strawberry untuk dipangkunya.
"Satu doang."
"Ngak boleh. Ambil aja buah yang lain."
"Pelit lo, padahal gue yang beli." Gerutu Lucas bergegas menuju dapur.
Ten dengan Ipad-nya keluar dari kamar sambil menunduk menuju tempat Ara. Ia sempat menoleh Ara sebentar sambil bergeridik melihat Ara terus mengigit buah Strawberry.
"Kebiasaan deh." Gerutu Ara.
"Nyidam Ra? Yang kemarin berhasil. Ada komisi donk gue yang kelonin Winiee." Tanya Ten duduk disamping adiknya itu.
"Tauk. Abang kalik, soalnya gitu banget liat buah. Padahal enak nih."
"Yak kalik gue bunting."
"Kali aja."
Lucas kembali ikut bergabung dengan mereka. "Liat nihh, bagus ngak?." Tanya Ten menunjukkan gambarnya pada mereka.
"Bagus."
"Heem bagus." Sahut Lucas.
"Baru gambaran kasarnya sih." Seru Ten kembali mengores pensilnya.
"Sombong." Seru Lucas.
"Emang kapan pamerannya? Seingatku, terakhir kali sebelum gabung Perusahaan XiaoGrubkan."
"Bener."
"Kok buat pameran lagi? Bukannya gabung Perusahaan banyak duitnya yaa... Cicilan banyak yaa?."
"Gak usah nyindir." Sahut Ten, disambut tawa keduanya.
"Kas, jadi minggu ini pertunangan, minggu depan pernikahan?."
"Iyaa."
"Oh iyaa. Terus kerumah kerabat orang tua lo, kapan?." Tanya Ten.
"Minggu depannya lagi?." Tanya Lucas.
"Kelamaan ngak enak donk Kas."
" Terus kapan Ra?."
"Nanti malam gimana? Pas tuh, Winwin sama Yangyang pulang nanti."
"Oke. Tapi gue kabarin Dejun dulu."
"Bilang langsung aja. Sekalian jemput Winiee. Jemputin yaa. Mau masak dulu."
"Dasar."
"Udah aja sono." Seru Ten, kembali fokus.
"Bang! Bantuin! Teriak Ara.
"Lo, Sono juga." Jawab Lucas.
.
.
"Lahh kok lurus? Yongjin ngak jadi ikut?." Tanya Ara pada Lucas yang melajukan kemudiannya.
"Ngak. Rumah masih sibuk, buat acara besok."
"Bukannya di gedung yaa."
"Namanya juga tunangan banyak yang harus disiapkan." Sahut Winwin, sambil mengelus lembut Winiee yang duduk di sampingnya.
"Iyaa juga sih." Jawab Ara kembali menyender pada badan kursi.
"Nglamun mulu Yang!." Seru Ten yang melihat Yangyang dari kaca depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME after YOU [WAY V]✅
FanfictionSetelah aku bertemu denganmu. Kebetulan disengaja atau sengaja kebetulan?... entahlah winwin juga tidak tahu. Winwin Kun Ten Lukas Hendery Xiaojun Yangyang Renjun Chenle Yuta Ara & Hana Let's Winwin...