07-POSESIF DEAN ARCHE

20.7K 1.8K 158
                                    

Ini ayung-ayungku ada yang masih nungguin book ini nggak? ╥﹏╥

Maaf banget ya baru bisa up sekarang😣

Author harap cerita ini bisa menghibur kalian ಥ‿ಥ

༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶

Happy Reading~

Dean Posesif Arche


Jangan jauh-jauh.

Gue masih di samping lo Dean😒


Ngobrol sama siapa?

Temen baru


Baik nggak?
Jangan akrab sama orang baru

Dia baik

Kenapa dia senyum ke elo?

Dia harus marah ke gue?


Jangan deket-deket dia!

Dafin menghembuskan napas lelahnya. Ia hanya meread balasan dari Dean. Sungguh Dafin sangat pusing hari ini. Hal ini di akibatkan mereka yang pisah kelompok hingga menyebabkan Dean berdiri gusar di tempatnya. Ayolahh, kelompok Dafin adalah kelompok 2 sedangkan Dean kelompok 1! Mereka masih berdampingan!

Kenapa cuma Read?
Dafin?
Lo mau gue hukum?
DAFIN ARCHE!

Ada arahan

Lo berisik Dean


Abis kegiatan di kelas jangan kemana-mana
Kita ke kantin bareng

Iya Anj!


Dafin!

Lo kek asu!


"Sibuk banget? Kenapa?" Adit yang juga sekelompok dengan Dafin mengernyitkan dahi. Sedikit mengintip ke arah hp pemuda itu kemudian mendengus. Ada-ada saja drama si kembar ini.

"Ngikutin pantat lo banget emang si Dean, ck ck ck"

"Udah lah. Biarin aja si posesif itu."

Adit mengangguk. Menoleh sekilas ke arah Dean yang benar-benar fokus ke arah Dafin. Kadang Adit berpikir kemungkinan Dean yang belok kepada saudaranya sendiri.

"Kalo ternyata Dean malah belok ke lo, lo bakal ngapain Pin?"

"Gue bunuh si posesif itu," jawab Dafin sungguh-sungguh. Bibir cerry nya mengerucut mengumandangkan sumpah serapahnya.

Adit yang mendengarnya sontak tertawa kencang. Mengabaikan tatapan bertanya dari orang-orang di sekitarnya.

"Baiklah, sudah waktunya ke kelas sekarang." Instruksi dari kakak kelas menyadarkan Adit dari aksi tertawanya.

Rombongan siswa baru segera meninggalkan area aula dan pergi ke kelas untuk melanjutkan kegiatan MPLS nya.

༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶

16.00

Kegiatan MPLS yang berlangsung dari pagi hingga sore hari membuat tubuh Dafin benar-benar lemas. Ia menaruh asal tas di pundaknya dan berjalan keluar kelas. Ia hendak menyusul Dean di kelas sebelah sendirian dikarenakan Adit yang akan menjemput mamanya.

Tak lama untuk Dafin menunggu karena kelas Dean juga sudah selesai. Dafin menyandarkan tubuh lemasnya di dinding tembok sembari melihat satu persatu murid yang satu kelas dengan Dean saat MPLS.

𝗧𝘄𝗶𝗻𝘀 𝗨𝗻𝗶𝘃𝗲𝗿𝘀𝗲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang