17

1.3K 135 31
                                    

Ye Chen dan Zhao Xiyao akhirnya pulang, meski begitu suasana hati keduanya cukup tegang.

Setelah berpisah dari Han Xiaomei, Zhao Xiyao tidak mengatakan apapun kepada Ye Chen bahkan tidak membalas perkataan Ye Chen.

"Istri, apa kau masih marah soal tadi? Aku sungguh minta maaf dan aku dengan Xiaomei memang tidak ada hubungan apapun!" Kata Ye Chen dengan serius.

Zhao Xiyao tetap diam dan mengabaikan Ye Chen sepenuhnya.

"Ohh istri, katakalan sesuatu? Jangan membuatku sedih seperti ini~" kata Ye Chen semakin merasa sedih di abaikan oleh Zhao Xiyao.

Saat mereka didepan kamar, Zhao Xiyao masuk duluan lalu mengunci pintu, membiarkan Ye Chen ada di luar.

"Istri, apa kau masih marah? Oh jangan mengunciku begini, kau tau didepan itu dingin dan banyak serangga ... Istri apakah kau sudah mulai berlatih? Hallo!" Kata Ye Chen sambil mengetuk pintu berulang kali namun tidak ada jawaban.

"Sigh!" Ia menghela nafas, ia tidak menyangka kalau Zhao Xiyao bisa secemburuan begitu.

"Haa, apa kau masih cemburu dengan hubunganku dengan Xiaomai?" tanya Ye Chen langsung.

Mendengar hal ini sedikit membuat Zhao Xiyao tergerak karena emosi.

"Kau tau, aku benar-benar tidak menyukai Xiaomei, aku dekat dengannya karena aku menganggapnya sebagai adikku, ayah kami juga saling berteman dan lagi selain itu hanya ia yang tidak memandangku rendah karena bakatku."

"Memang bahasanya agak kasar barusan tapi ia bukanlah gadis yang buruk seperti itu jadi kuharap kau tidak marah atau membencinya."

"Aneh rasanya bila mengatakan atau mendukung gadis lain didepan istri sendiri tapi ia benar-benar tidak seperti itu, hari ini ia memang agak aneh tapi ia biasanya tidak seperti itu."

"Lalu, aku juga tidak menyukainya karena aku selalu menganggapnya sebagai seorang adik, usia kami juga berpaut jauh jadi tak mungkin aku bisa selalu bersamanya.'

"Saat ia dewasa nanti dan melihat dunia luar pun perasaanya kepadaku akan berubah, aku juga yakin kalau perasaan suka yang ia miliki berasal dari rasa kagum dan sebagainya, bukan murni soal cinta."

"Apalagi hatiku sudah terpanah olehmu jadi tak mungkin aku mencintai gadis lain atau berselingkuh tanpa seizinmu, kalau kau izinkan maka tak masalah bagiku sih~"

Ye Chen mencoba menjelaskan hal yang bisa ia jelaskan karena jujur saja ia tidak tau bagaimana berkomunikasi dengan orang yang sedang cemburuan karena ia dulu seorang jomblo keren (joker) kalau kalian jomblo abadi (Jodi)

Zhao  Xiyao membuka pintu dan berkata, "Apa kau pengen kupenggal?"

"Ahahaha, istri akhirnya kau membuka pintu~" kata Ye Chen berhasil masuk dengan cepat bahkan Zhao Xiyao tidak sempat bereaksi.

"Ayo istri, sini duduk!" kata Ye Chen sambil menepuk pinggiran kasur.

Zhao Xiyao terdiam tapi ia masih duduk di samping Ye Chen, hal ini membuat Ye Chen senang.

"Istri, aku tadi bercanda kok sungguh tapi bila kau mengijinkan aku tidak akan menolaknya." kata Ye Chen masih bercanda.

"Namun mana mungkin aku berselingkuh darimu, aku bisa bersumpah sekarang kalau kau tidak percaya." sambungnya dengan serius.

Bagi orang biasa mungkin bersumpah masih bisa dilanggar dan dianggap omong kosong tapi bagi kultivator berbeda, karena bila mereka bersumpah dan melanggar maka konsekuensinya akan mengerikan.

Zhao Xiyao akhirnya lega, ia sekarang tau kalau Ye Chen serius tentangnya, kalau tidak bagaimana bisa Ye Chen berani bersumpah?

Tapi hanya Ye Chen dan Author lah yang tau apakah Ye Chen benar-benar bersumpah atau tidak ... Liat tag genre dulu gan~

Menjadi Suami Yang Tak Terkalahkan Setelah Masuk Selama 100 TahunOnde histórias criam vida. Descubra agora