25

1K 108 6
                                    

"Fiuh, akhirnya sampai juga." kata Ye Chen ringan.

Ia hampir saja tersesat dijalan, ya maklum ia seminggu itu ga keluar gunung, jadi ga tau denah langsung sekte tersebut.

Ia juga bertanya kepada berapa orang dengan sopan, ia biasanya bertanya kepada para pria karena bila bertanya ke beberapa gadis malah membuat mereka kesenangan tanpa henti.

"Senior, terima kasih atas petunjuk jalannya." kata Ye Chen ringan sambil memberikan rasa terima kasihnya.

"Tidak apa, kalau kau masih ada yang ingin ditanyakan bisa pergi ke tempatku, aku akan menjelaskannya kepadamu." kata seorang pria yang terlihat muda dan terpelajar.

"Iya senior, kalau begitu aku izin pamit dulu." kata Ye Chen sopan dan segera pergi ke arah gedung perpustakaan.

Gedung itu cukup besar dengan total lima lantai, ini adalah perpustakaan sekte dan hanya ada satu gedung saja di seluruh sekte.

Tempat yang berisi banyak pengetahuan, apakah itu alkimia sampai teknik kultivasi, disana banyak sekali buku yang berkaitan dengannya.

Lantai pertama adalah tempat yang paling ramai baik dari jumlah pengunjung dan rak buku karena disana berisi buku-buku teori dasar serta buku keterampilan kelas rendah, jenis ini umum untuk di masuki oleh murid-murid dibeberapa golongan.

Lantai dua berisi buku dan teknik yang lebih canggih, itu berisi buku keterampilan kelas menengah, jenis ini biasanya diambil oleh murid dalam dan murid pribadi para tetua dalam serta tetua sekte luar.

Lalu di lantai tiga berisi buku keterampilan kelas tinggi yang dikhususkan untuk murid sekte yang paling berbakat, serta batas akhir dari para tetua sekte luar untuk memasuki perpustakaan.

Lantai empat berisi lebih sedikit buku dan rak, lebih banyak ruang kosong dan lebih sedikit pengunjung karena berisi buku keterampilan kelas Bumi dan jenis buku ini hanya di peruntukan untuk beberapa tetua sekte dalam termasuk para pemimpin puncak.

Lalu lantai kelima adalah perpustakaan terlarang yang hanya dimasuki oleh tetua sekte atau calon pewarisnya yang sah, karena didalam terdapat cukup hal yang berbahaya dan bermanfaat seperti keterampilan terlarang sampai keterampilan kelas langit.

Melihat banyak buku disana membuat Ye Chen benar-benar takjub, meski tidak sebanyak buku diperpustakaan bumi namun setidaknya untuk didunia ini sudah termasuk besar.

Ia berjalan ke lelaki tua yang ada di belakang meja resepsionis perpustakaan, ia lah yang mengatur dan menjaga perpustakaan ini agar tidak ada pelanggaran.

"Murid Ye Chen memberi hormat kepada tetua." kata Ye Chen sopan.

Pria tua itu hanya membuka salah satu matanya kemudian memejamkannya lagi, tidak perlu terlalu memperhatikannya.

Ye Chen tidak terkejut ataupun marah, ia masih setenang biasa, lalu ia pun berkata lagi, "Murid disini untuk meminjam buku, harap senior mengijinkan junior ke lantai ketiga dan kedua!"

Ia juga mengeluarkan token yang diberikan oleh Tie Hao kepadanya.

Melihat token itu lelaki tua tersebut hanya berkata dengan tenang, "Pergilah!"

"Terima kasih senior!" kata Ye Chen sopan lalu pergi dengan tenang.

Saat Ye Chen pergi lelaki tua tersebut berkata dengan ringan, "Bocah Hao itu akhirnya menerima murid lagi? Namun sayang bakat anak itu terlalu rendah, apakah puncak keenam akan berakhir di tangannya? Sayang sekali."

Setelah mengatakan itu ia kembali ke keadaan pasifnya, tidak perlu memikirkan banyak hal lagi kacuali sekte dalam bahaya seperti waktu itu maka ia tidak keberatan menggerakkan tulang tuanya lagi.

Menjadi Suami Yang Tak Terkalahkan Setelah Masuk Selama 100 TahunOnde histórias criam vida. Descubra agora