Hal 21

371 35 4
                                    

Yoongi pagi ini memasak beberapa makanan untuk bekal Seokjin nanti, ada sarapan dan juga makan siang, akhir-akhir ini Seokjin jarang banget sarapan dirumah karena sedang banyak pekerjaan yg deadline nya sudah dekat.

"Makasih ya sayang" ucap Seokjin setelah menerima kotak makan dari Yoongi, ia mencium kening dan bibir Yoongi sebelum ia pergi, "mas berangkat dulu" pamitnya dan berlalu.

Yoongi ada jadwal pertemuan jam 11 siang dan sekarang masih jam 7:25, agak bingung dia mau ngapain sepagi ini karena ngga ada deadline juga mangkanya dia kebingungan.

Tadi sih Yoongi milih rebahan sambil liat berita terkini tapi kayanya mood dia lagi gabagus buat rebahan jadi dia turun dari kasurnya terus ke halaman belakang, ada beberapa tanaman sayur-sayuran disana kebetulan itu hasil dari kerja keras dia dan juga Seokjin.

Yoongi mengintai beberapa tanamannya, ada cabai, bawang dan pelengkap masakan lainnya, sebagian ada yg sudah berbuah dan cukup lebat dan sisanya masih proses pertumbuhan.

Tiba-tiba handphonenya bergetar, saat Yoongi cek ternyata ada pesan masuk dari Hoseok

Yoongi kaget banget liat pesan dari Hoseok, buru-buru dia tinggalin tanamannya terus masuk kedalam, mau siap-siap nyusul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoongi kaget banget liat pesan dari Hoseok, buru-buru dia tinggalin tanamannya terus masuk kedalam, mau siap-siap nyusul.

.

.

.

[09:20]

'Mas juga gatau kenapa sengedadak itu Papah jodohin Jisoo sayang'

"Kasian shua mas, dia punya banyak harapan sama Jisoo, dia bilang juga Jisoo udah janji mau lamar dia but akhirnya malah jadi begini"

'Mas harus apa dong sayang?'

"..."

'sayang?'

"..."

'loh kamu kemana? Tidur kah?'

"Aku juga gatau harus gimana mas"

'Atau gini aja, kamu jangan terlalu pikirin itu nanti biar papah sama mamah yg undang shua ke rumah biar dijelasin sama mereka, biar shua juga paham dan Jisoo sekalian minta maaf'

"Hmmm, yaudah deh mas aku mau dengerin curhatan shua lagi yaa, mas semangat kerjanya"

'iya sayang, i love you'

"I love you too mas"

Nut... Nut... Nut...

Telponnya dimatikan dari pihak seberang, Yoongi kembali pada Hoseok dan juga Joshua yg masih murung.

"Shua nanti kalau diajak kerumah Jisoo dateng ya? Biar papah sama mamah nanti yg jelasin semuanya" Ujar Yoongi.

Joshua hanya bisa menganggukkan kepalanya, ia pasrah dengan semua keputusan yg akan ia terima dan semua kesedihan yg akan ia tanggung.

"Yaudah, siap-siap ya bentar lagi kita meeting, lo bisa pake ruangan gue kalau mau bersih-bersih" Kata Yoongi sembari menyiapkan handuk dan peralatan mandi lainnya, jelas yg masih baru untuk dipakai Joshua.

"Seok, temenin shua dulu gapapa ya? Kebetulan Yeonjun udah dateng gue harus kasih dia breafing dikit biar nanti dia paham apa yg mau dimeetingin" Jelas Yoongi sembari menaruh alat-alat mandi tersebut diatas nakas disebelah sofa diruangannya.

Hoseok mengangguk menuruti perintah Yoongi.

.

.

.

[14:26]

"Tumben banget cheol dateng ke kantor gue? Ada apa nih?" Tanya Seokjin pada tamu yg baru saja masuk ke dalam ruangannya.

Habis basa-basi diluar tadi jadi langsung masuk ruangan aja toh mereka sohib juga, ngapain kan lama-lama diluar.

"Gue mau nikah sama Jeonghan, gue mau ngundang lo sama Yoongi ke pernikahan kita nanti" Jawab sahabat Seokjin atau dikenal dengan Seungcheol, dia juga salah satu kolega bisnisnya Seokjin, udah gitu dia pemilik warnet terbesar didaerah tempat tinggalnya, katanya sih biar makin banyak generasi GG Gaming kaya dia dimasa depan.

"Loh emang iya? Seungkwan ko ga ngomong apa-apa ke gue?" Seokjin terkaget-kaget mendengar jawaban Seungcheol.

"Ponakan gue emang belum ada yg tau sih, soalnya bakal gue kasih tau nanti besok malem pas acara keluarga, jadi lo diem-diem aja ya jangan ember ke tu anak, nanti pecah dunia kalau dia tau" Balas Seungcheol seraya terkekeh kecil

Begitupun dengan Seokjin yg terkekeh sembari mengacungkan ibu jarinya

"Btw, selamat ya cheol!! Lo ga sia-sia 5tahun jalin hubungan, kapan nih acaranya?" Tanya Seokjin setelah ia sudah puas terkekeh.

Seungcheol menaikkan kedua alisnya, Bangga. "Dua minggu lagi sih, di gedung xx" Jawab Seungcheol

"Wah!! Gedung mahal ya bro, emang tajir bener ni sohib gue" Ujar Seokjin sembari bertepuk tangan, ia merasa bangga pada sahabatnya tersebut.

"Dih masih mahalan lo kali, mana waktu itu pernikahan kalian tanpa dilandasi dengan cinta terus lo masih ngetek dibokap lo"

"Dih enak aja, gue udah ga ngetek lagi waktu itu, buktinya gue udah megang dua cabang perusahaan bokap" Sanggah Seokjin.

"Haha, iya dah. Denger-denger Yoongi udah hamil ya? Seneng banget pasti udah mau jadi bapak" Goda Seungcheol.

"Iya dong jelas, Cepet nyusul ya lo"

"Nikah dulu sih"

Keduanya tertawa, ntah menertawakan apa, mungkin jokes bapack-bapack jadi saya gapaham, soalnya sama ibuck-ibuck.g

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


























TBC~
Thanks for vomentnya, Gomen for typo ❤️🐻

Risalah hati - SINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang