Hal 36

237 28 22
                                    

Seokjin pulang ke rumahnya dengan wajah yg suram, hari ini dia pulang lumayan cepat karena masih sore dan kebetulan tidak ada meeting atau kerjaan yg penting jadi dia bisa pulang lebih dulu.

Seokjin membuka pintu kamarnya

Disana ia melihat Yoongi yg sedang tertidur pulas dengan selimut yg menyelimuti seluruh tubuhnya, seketika wajah suramnya sirna, Dengan langkah perlahan ia mendekati Yoongi dan membungkuk untuk memberi kecupan manis dikening suami kecilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disana ia melihat Yoongi yg sedang tertidur pulas dengan selimut yg menyelimuti seluruh tubuhnya, seketika wajah suramnya sirna, Dengan langkah perlahan ia mendekati Yoongi dan membungkuk untuk memberi kecupan manis dikening suami kecilnya.

Hal itu membuat tidur Yoongi terusik dan membuka sebelah matanya, "Mas" panggilnya

"Tidur lagi aja" Balas Seokjin, saat ia akan melangkah tangannya ditarik oleh Yoongi membuat langkahnya tertunda.

"Mas, jangan pergi" Ujar Yoongi lirih

Seokjin tersenyum tipis, "Mau ganti baju nanti balik lagi" kata-katanya itu membuat Yoongi melepaskan genggamannya dan Seokjin pun mulai melangkah untuk ganti pakaian.

Yoongi memperhatikan setiap gerakan dari pria berbahu lebar itu, dari full pakaian sampai Shirtless Yoongi melihatnya, ya namanya juga pasangan yg sudah menikah mau liat tanpa sehelai benang pun gamasalah, toh udah sah.

Selesai berganti dengan pakaian rumahan, Seokjin kembali menghampiri Yoongi yg masih berbaring diatas kasur, ia duduk tepat disebelah Yoongi.

"Mas, kamu masih marah ya sama aku?" Tanya Yoongi sambil menatap pria dengan garis wajah yg sempurna dihadapannya itu.

Tangan Seokjin mulai mengusap kepala Yoongi, "Ngga" Jawabnya singkat tapi Yoongi tau disana ada kejujuran dan kebenaran.

Yoongi tersenyum manis, "Aku minta maaf ya mas, aku gaakan ceroboh lagi"

"Ssst, dengerin, kamu ga perlu minta maaf karena disini mas yg salah, mas minta maaf ya? Kamu mau maafin mas?"

Yoongi mengangguk

"Jangan nangis dong", buru-buru Seokjin membaringkan tubuhnya disebelah Yoongi dan memeluk tubuh si manis dengan penuh rasa sayang.

Mana bisa seorang Kim Seokjin marah cukup lama pada suami manisnya itu, jujur hatinya sakit tapi juga marah karena hampir saja anaknya hilang, Seokjin juga takut Yoongi kenapa-napa, ia marah pada dirinya sendiri yg tidak bisa menjaga keselamatan anak dan ibunya, harusnya Yoongi yg marah padanya karena mempunyai Suami yg lalai seperti dirinya.


.

.

.

.

.

Hoseok menengok saat pundaknya ditepuk oleh orang disampingnya, yaitu Namjoon. Pria jangkung itu mencoba untuk menenangkan pujaan hatinya yg kini sedang cemas, terlihat dari wajah manisnya itu.

"Aku yakin kamu pasti bisa, Hob"  Ujar Namjoon

Hoseok mengangguk lalu menunduk.

"Kenapa?" Tanya Namjoon.

Risalah hati - SINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang