🦊Eps. 11

10.6K 534 84
                                    

🦊 BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA 🦊
Spam komen juseyoo..
Typo bertebaran, selamat membaca❁

🔞🔞

Ara masuk dengan tertatih ke dalam rumahnya setelah diantar Jaemin pulang, suasana rumah yang sunyi membuat gadis itu mengerutkan dahinya bingung kemana perginya laki-laki mesumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ara masuk dengan tertatih ke dalam rumahnya setelah diantar Jaemin pulang, suasana rumah yang sunyi membuat gadis itu mengerutkan dahinya bingung kemana perginya laki-laki mesumnya.

Gadis Kim itu terkikik geli setelah menyebut Renjun sebagai laki-laki mesumnya. Wajah Ara memerah, ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya lalu memekik tertahan. "Udah gila lo Ra, gara-gara ilmu hipnotis renjun. Akhh!" Pekik gadis itu lagi.

Ara kemudian terdiam ketika mengingat sesuatu "Tunggu! Renjun bukannya pulang duluan bareng Yuna kan?" Monolog Ara. "Terus kenapa belum sampe rumah?" Tanya Ara pada dirinya sendiri.

Dengan wajah cemberut gadis itu melangkah masuk ke dalam kamarnya kemudian keluar lagi dengan membawa handuknya pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Hampir dua puluh menit lamanya, Ara keluar dengan mengenakan stelan berwarna putih berupa celana pendek dan kaos berlegan panjang yang sedikit memperlihatkan perutnya dan membiarkan rambut panjangnya tergerai.

"Kalau masuk ke dalam rumah itu jangan lupa tutup pintu, kalau ada maling yang masuk gimana hah!"

Ara tersentak kaget dengan suara tersebut. Ia berbalik dan mendapati seorang laki-laki yang mengenakan kaos putih berlengan panjang tengah berdiri di depan pintu kulkas dengan botol air mineral di tangannya.

Mata Ara meneliti penampilan laki-laki itu yang benar-benar berubah. Rambut coklatnya yang panjang kini berubah menjadi hitam dan tergunting pendek "Lo kapan potong rambut?" Tanya Ara.

"Tadi pas pulang sekolah" Jawab Renjun sambil menutup pintu kulkas kemudian meneguk air mineral dingin yang ia pegang tadi.

"DITEMENIN YUNA?" Tanya Ara sambil berteriak.

"Uhhuk!" Suara Teriakan Ara berhasil membuat Renjun tersendak. Laki-laki itu mengusap dagunya yang basah lalu menatap Ara dengan kesal.

"Iya! Emang kenapa hah kalau ditemenin Yuna?" Tanya Renjun dengan nada ketus, lelaki itu memutar bola matanya malas "Lo aja pulangnya lebih milih sama Jen-"

"Gue nggak pulang bareng Jeno. Gue di anter Jaemin!" Bentak Ara memotong ucapan Renjun. Dengan memasang wajah cemberut ia membalakangi Renjun kemudian berjalan dengan terseok-seok.

Renjun segera berjalan cepat kemudian menghadang langkah Ara dan menggendong tubuh Ara seperti karung beras membuat gadis itu memekik begitu terkejut dengan apa yang laki-laki itu lakukan.

"M-mau ngapain lo" Tanya Ara dengan terbata ketika Renjun mendudukkannya di atas meja pantry.

Renjun melebarkan kedua kaki Ara lalu memposisikan dirinya berdiri di antara paha mulus Ara yang terbuka karena gadis itu hanya mengenakan celana pendek.

My Handsome Chairmate  》Renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang