eps 7

21 10 0
                                    


Hari kedua setelah mereka pergi dari rumah mantan papa nya, sekarang mereka sedang bersiap, Girta dan Becca akan pergi ke sekolah dan mama sedang membuat kue untuk di jual.

"Ma, Becca bantuin bikin kue ya?"

"Jangan caa, kamu siap siap aja kan mau pergi sekolah"

"Yaudah tapi nanti sepulang sekolah Becca bantuin ya?"

"Iyaa sayang"

Jam sudah menunjukkan pukul 08.46, Lina akan membeli beberapa perlengkapan untuk membuat kue karena sebagian perlengkapan habis

"Eh Lina, enak ga habis di tinggal suami?" ucap seseorang sambil gelendotan di pagar rumahnya

Lina hanya mendiamkan orang itu, dia tau kalau tetangganya adalah selingkuhan suaminya

"Alhamdulillah Allah masih kasih saya bahagia" ucap Lina sambil tersenyum

"Kamu enak ya lin, punya anak rajin banget apalagi Becca, di lihat² Becca selalu bantu kamu, Girta juga saya dengar selalu mengaji tiap malam" ucapnya sambil menunduk

"Terimakasih, kalau begitu saya duluan ya, permisi"

Lina segera memesan ojek online dan pergi ke pasar

tring tring tring

🗣️:Halo mama, sudah makan?"
: Sudah sayang, ecca sudah makan?"
🗣️: Ini baru mau makan"
: Makan yang sehat ya, kamu harus jaga kesehatan supaya penyakitnya ga kambuh lagi"
🗣️: Iya mamaa, mama lagi ngapain?"
: Mama lagi di pasar ni, mau sekalian beli bakpao frozen kesukaan kamu
🗣️ : Iyaa mama, kalau gitu aku matiin ya telfon nya, hati hati ya mamaa
: Iya sayangg

Siapa yang tak mahu jadi Lina? punya anak dua yang sangat perhatian kepadanya, Girta yang taat pada agama dan bercita-cita akan membelikan ibundanya berlian, Becca yang selalu ada di manapun dan kapanpun Lina membutuhkannya, tak jarang ada yang syirik kepadanya, ada yang pernah mengirimkan santet kepada Almarhum Ayahanda Lina agar meninggal dan Lina menyesal, tapi selagi ia masih berada di jalan Allah, tak pernah kurang rezeki atau apapun, selalu Allah cukupkan kepadanya.

Waktu berjalan cepat, sekarang sudah menunjukkan pukul 12.00, Sudah waktunya anak anak kembali ke rumah.

𝘣𝘦𝘤𝘤𝘢 𝘱𝘰𝘷

"Yah kuota nya habis, gimana mau pesan ojek?" keluh Becca

𝘵𝘪𝘯 𝘵𝘪𝘯

Terdengar suara klakson motor yang suaranya tak terlalu jauh, itu mengundang rasa penasaran Becca.

Motor tersebut mendekati Becca, padahal Becca tak pesan ojek online dan berniat pulang dengan angkutan umum saja.

"Ayo balik" ucap laki-laki di balik helm sambil menyodorkan helm kepada Becca

"Siapa?ngapain nyuruh gue balik sama lo?"

"Suaranya tak asing" pikir Becca dalam hati

"Nicko"

"NICKO? JADI INI YANG DIMAKSUD MAMA? ADUHH MANA GUE BIKIN MASALAH LAGI SAMA DIA, GIMANA DONGGG" batin Becca sambil memasang muka datar yang sebenarnya ia benar-benar panik setengah mati

"Lo yang tabrakan sama gue beberapa hari yang lalu?" tanya Becca memastikan, karena nama nicko di sekolahnya tak hanya 1 orang

"Iya, gue juga pemilik momo, kita sempat ketemu di minimarket juga beberapa hari yang lalu" ucap Niko santai

"MAMPUSSS, TERUS SEKARANG GIMANAA, KAK GIRTA AYO DATENG SELAMATKAN DEDEEE" Becca kembali pada batinnya yang panik

"Ayo naik, tenang aja gue udah lupain semua kejadian itu kok" sambung Nicko meringankan beban pikiran Becca

Becca segera mengambil helm yang di sodorkan Nicko dan segera menaiki motor Nicko

5 menit sudah berlalu, mereka sedang melewati jalan besar, tadinya suasana hening dan tercipta lah suara dari mulut Arbecca

"Lo disuruh mama ya?" tanya Becca memastikan

"Iya, emang kenapa?"

"Gapapa"

Apa yang terjadi sekarang? keheningan kembali menguasai mereka.

Akhirnya kita sampai di tempat tujuan, terlihat dari luar gerbang terdapat Girta yang sedang cekikikan sambil memandangi handphone nya.

"Sialan, dia udah dari tadi di rumah tapi ga jemput adek termanisnya ini" Becca kembali pada batin, sekarang ia tak panik tapi jengkel

"Ehh tuan putri udah pulang, masuk dong ngapain masih nangkring di motor Nicko, sini turun neng" ucap Girta meledek

Becca turun dari motor Nicko sambil ancang-ancang akan menasehati kecil kakak tercintanya itu

"Eh bec"

"APALAGI SI!?"

"Helm nya"

Malu menghampiri becca, sekarang ia sedang melepas helm dan segera mengembalikan pada Nicko, mukanya memerah tanda ia benar-benar kesal campur malu

"Makasih"

Becca segera masuk ke pekarangan rumahnya dan melemparkan sendal jepit milik ibu nya ke kepala Girta yang masih cekikikan

"APASI, AWAS AJA LO"

"Nicko, sini deh masuk dulu"

"Ada apa ya ka?"

"Mama mau ngomong sama lo, langsung masuk aja"

"Ohh gitu, permisi ya kak"

"Iya"

"BECCA SINI LOO" ucap Girta sambil mengejar Becca

𝘯𝘪𝘤𝘬𝘰 𝘱𝘰𝘷

"Ada apa ya tante?"

"Jadi gini ko, tante boleh ga minta tolong sama kamu"

"Boleh, minta tolong apa tan?"

"Mamaa, handuk Becca di taruh mana?" tanya becca menghampiri ibu nya dan Nicko yang sedang bicara

"Mama taruh di belakang, di jemuran ya de"

Becca kembali menghilang dari pandangan nicko, kembali pada topik, kira kira apa yang akan di bicarakan oleh tante Lina?

"jadi gini...."

haloo semuaa, ig para cast udah ada ya, kecuali mama Lina
@hunny.beccabum
@lion.langit
@agirta._buvaaa
@clevojiii
bantu follow yaa readers💚

klik bintang dapet jaemin

Langit dan BumiWhere stories live. Discover now