- chapter 4 -

877 109 0
                                    

White star atau Hugo Rei menatap cale atau Hugo Souta dengan ekspresi yang sulit dijelaskan, sejak pembicaraan cale dengan dewa kematian tadi.

(kalau kalian masih ingat itu nama mereka didunia yang baru ini, kalau lupa, ini saya ingatkan.)

" Hemmmmm..... Cale ? "
( tanya white star)

" Apa ! " ( jawab cale)

" aku sama sekali tidak paham tentang arah pembicaraan mu dengan dewa kematian,kalian sebenarnya sedang membahas apa?"
( tanya white star dengan ekspresi bingung)

" bukan apa-apa nanti ku jelaskan, jika sesuatu yang akan dikirim dewa sialan itu ,ehem maksud ku dewa kematian itu sudah sampai, baru ku jelaskan."
( ujar cale)

"Emmmmm......ok"
( Jawab white star) =_=

" Kalau begitu sampai jumpa besok,
aku mau pergi kealam mimpi dulu, Oyasuminasai.
( Ujar cale)

"Oyasumi"
( jawab white star yang seperti nya juga ikut mengayomi kegiatan adik laki-laki nya tersebut)

(Ngomong ngomong ini keadaan latar cerita nya sudah menjelang malam sekitar jam 09.00)

Keesokan harinya

Tok tok..........( Suara ketukan pintu)

" ya, masuk!! "
( teriak white star yang tadi terbangun akibat suara ketukan pintu)

Sedangkan cale, jangan ditanya lagi sudah jelas ia masih setia dengan kasurnya

" Permisi tuan muda, pemimpin klan menyuruh tuan muda, untuk segera keruangannya".
( ujar pelayanan tersebut)

" baiklah tolong antar aku keruangannya, setelah aku selesai bersiap"
( ujar white star)

" Baik tuan muda,
tapi maaf sebelumnya, sebisa mungkin. tuan Hugo Souta juga harus hadir keruangan pemimpin klan"
( ujar pelayanan tersebut)

" baiklah, kau tunggu diluar."
( jawab white star)

" baik, terimakasih tuan muda, saya permisi dulu"
( ujar pelayan tersebut)

" ya, pergilah"
( jawab white star)

Setelah selang beberapa menit sejak kepergian pelayanan tersebut

" Cale bangun!!!"
( Teriak white star)

" Hai.. ada apa, pagi pagi udah teriak teriak aja?"
( tanya cale dengan keadaan setengah sadar)

" Siap siap sana, disuruh menghadap bos besar"
( jawab white star acuh )

"Siapa?"
( tanya cale)

" Ketua klan, cepat bersiaplah , aku tunggu diluar"
( jawab white star)

" Ok,tapi dimana kamar mandi dan ruang pakaiannya"
( tanya cale)

" disebelah sana itu kamar mandi, disebelah sananya itu ruang ganti/ pakaian"( jawab white star)

Jangan tanya white star tau dari mana tata letak ruangan tersebut, itu hasil kegiatan gabutnya tadi malam karena bosen mendengar pembicaraan dua makhluk yang ada di kamarnya tadi malam, toh dia juga gak paham tentang arus pembicaraan mereka.

" haik,domo arigato "
( ucap cale dengan senyum tulus yang membuat white star merinding)(✿^‿^)

" Emmm , Dōitashimashite"
( jawab white star yang masih merinding dengan senyum tulusnya cale)

Kenapa merinding cale imut loh kalau senyum, mungkin kalau aku ada diposisi white star udah nahan buat gak ngarungin cale terus dibawa pulang.

Mungkin white star belum terbiasa sama keramahan cale






tofc × jujustu kaisenWhere stories live. Discover now