- Chapter 12 -

282 47 0
                                    

Ia juga sudah terlanjur terlalu sering menghadapi kejadian yang lebih tak masuk akal
 

🌸

"Bagaimana kau bisa tidur dengan nyenyak??"

" padahal malam tadi terus terdengar suara berisik dikamar kita"

"Aku tidak dengar,kau nglindur kali."

"Enggak kok"
( White star membantah ucapan cale)

"Jelas-jelas tadi malam aku dalam keadaan yang sadar"
( Bela white star)

"Kau yakin??"

"Emmmm.... Yakin kok "
( Jawabannya ragu-ragu)

"Kok ragu gitu kayaknya njawabnya" ( Ejek cale)

"Aku jadi bimbang jadinya kan sama kejadian tadi malam,
ini gara gara kau tau"

"Kok aku" ರ⁠_⁠ರ

"Ya pokoknya ini salah kamu"

"Ya udah yang waras ngalah,
Iya aku yang salah deh"

"Jadi kau ngatain aku gila,gitu."

"Aku nggak bilang kamu gila,
kan kamu sendiri yang merasa tersinggung"

White star sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi,cale kok dilawan.
iya kalau soal segi fisik cale lemah,
tapi kalau sudah adu kefasihan lidah maaf kamu kurang beruntung,
cale ahlinya dalam bidang itu.

"Udah deh, kok jadi berantem"

"Kan kamu yang ngajak duluan"

"Udahan deh aku capek"
( Keluh white star)

"Aneh" ತ⁠_⁠ʖ⁠ತ

kali ini aku membelamu cale,kali ini white star memang sangat aneh ditambah lagi orangnya rada gaje.

"Aku juga udah gak peduli sama suara berisik tadi malam karena berdebat sama kau"

"Oh bagus lah kalau gitu"

Perbincangan random dua anak berambut merah tersebut terhenti,akibat suara seseorang yang memanggil nama mereka,
yang mereka duga pemilik suara tersebut adalah penghuni kamar sebelah alias Megumi

"Souta Chan, Rei Kun!!"

"Iya sebentar!"

Saat membuka pintu

"Oh ternyata Megumi Kun,      ada keperluan apa?'

"Oh itu kakek Osamu-san, menyuruh kalian berdua untuk segera pergi ke ruang keluarga bagian Utara sekarang."

"Oh baiklah Megumi Kun, terimakasih"

"Sama sama"

Saat Megumi akan pergi dari tempat itu

"Eh tunggu dulu Megumi-Kun!"

"Iya ada apa Souta Chan??"

"Apa kau mengetahui sesuatu tentang pertemuan ini??"

"Ah maaf Souta-Chan ,sayangnya aku pun juga tidak tau apa-apa tentang perihal ini"

"Oh begitu, terimakasih"

"Iya sama sama"

"Kalau sudah tidak ada yang ditanyakan lagi aku permisi untuk kembali ke kamar dulu, sampai jumpa Souta-Chan
dan Rei-Kun"

"Iya sampai jumpa lagi ,Megumi-san"
(Seru mereka berdua bersamaan)

Setelah kepergian Megumi mereka segera menuju tempat tujuan mereka

Diperjalanan

"Kira kira ada apa ya???"

"Entahlah"

.........

.........

Perjalanan mereka pun ditemani oleh suasana yang cukup tenang, tanpa adanya perdebatan mereka yang selalu melekat pada keseharian mereka berdua.

Entah apa yang akan disampaikan oleh sang kakek, sehingga membuat mereka repot-repot untuk berpikir akan perihal apa yang akan terjadi, walau tau sang kakek sangat baik dan sayang kepada mereka, sang kakek juga bukan hanya berperan sebagai kakek dikembar,
ia juga memiliki peranan sebagai pemimpin dari sebuah klan yang cukup besar pengaruhnya.

tofc × jujustu kaisenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang