Bab 19

14.4K 996 10
                                    

Di Noveltoon sudah tamat, tapi belum revisi. Dan di sini sudah di revisi.

Id Noveltoon : Lebahmadu


°°°




Suara bising di dapur terdengar sampai lantai atas, saat ini Airin sudah diperbolehkan pulang. Di Rumahnya ramai dengan teman temannya serta bunda Agas.

"Airin lo mending di kamar aja deh, istirahat sana," titah Ayla sambil memotong motong sayuran.

"Nah betul tuh, ayok calon mantu pindah ke kamar, jangan dulu banyak gerak, nanti kamu sakit lagi," ucap Gina, "Trio kancil, antar mommy nya ke kamar dong!"

"Siap nenek," teriak mereka diruang tamu.

Airin menggeleng, tangannya dilipat di meja makan, "Tapi Tan. Airin gak enak, masa biarin tamu yang masak tapi tuan rumahnya santai santai."

"Aish, kamu itu baru sembuh Airin. Jangan dulu mengerjakan apa apa, gak papa kok kita yang masak, sekarang kamu ke kamar ayok," ucap Gina lalu menuntun Airin menghampiri trio kancil diruang tamu.

"Trio kancil, kan udah nenek suruh antar mommy nya ke kamar."

Alga nyengir lebar, lalu menyimpan Lego yang dibawanya dari rumah, "Hehehe, maaf nenek. Ayok bunda Alga antal ke kamal."

Alga menggandeng tangan Airin lalu menuntun langkah Airin menuju kamarnya di lantai dua, diikuti Zio dan Rion dibelakangnya.

"Maaf ya mommy ganggu kalian main," ucap Airin merasa tak enak.

"Gak papa kok mommy," ucap Alga.

"Iya Tante gak papa," ucap Zio dan Rion barengan.

Airin meringis mendengarnya, aneh rasanya jika dia dipanggil Tante, serasa sudah tua saja.

"Eh, jangan panggil Tante, panggil aunty aja biar lebih enak," protes Airin.

"Baik aunty," Zio dan Rion mengangguk setuju.

Airin tersenyum lebar, lumayan juga jika dirinya dipanggil aunty. Sedangkan Alga menatap Airin bingung, "Emang apa bedanya diPanggil Tante sama aunty, mom?

Airin menggaruk lehernya bingung, "Em, kalo panggilan Tante itu sama yang udah kerja terus umurnya sedikit tua kalo aunty kan panggilan untuk yang masih muda, mommy kan masih muda jadi dipanggilnya aunty" ucap Airin ngawur.

Sedangkan Alga hanya mengangguk angguk saja, ntah mengerti atau tidak, intinya dia tau mommy nya tidak suka dipanggil Tante.

"Sampai," ucap Airin setelah berada di depan pintu kamarnya.

"Makasih ya Alga, Zio dan Rion."

"Sama sama mommy,"

"Sama sama aunty,"

Ucap mereka bertiga bersama, Airin tersenyum tipis. "Kalian mau ikut masuk ke kamar atau mau main lagi?"

"Kita main aja aunty, aunty kan harus istirahat," ucap Zio.

"Iya mommy, kita main saja. Mommy istilahat aja didalam," timpal Alga, Airin tersenyum lalu mengangguk.

Airin membuka pintu kamarnya tetapi sebelum masuk, Airin mengatakan sesuatu terlebih dahulu, "Kalian manis banget sih, yaudah mommy masuk dulu, kalian hati hati turunnya."

"Iya mommy, aunty," ucap mereka bertiga bersama.

Airin masuk kedalam kamarnya lalu berbaring di kasur yang hanya muat untuk satu orang, Airin menyalakan AC terlebih dahulu.

"Hm nyaman," gumamnya.

Airin menutup matanya kala rasa kantuk menyerangnya, baru saja menutup matanya, handphone nya bergetar dengan suara panggilan telepon terdengar.

Young Mom (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang