Bab 55

8K 574 11
                                    

Happy reading...

°°°








"Bosen banget gak ada mereka berdua," gumam Ayla dengan mata tertutup.

kini hari sudah berganti, setelah menjenguk Airin kemarin. Mereka kembali ke aktivitasnya masing masing. Ayla menghela nafas berat, punggungnya dia sandarkan di sofa rooftop sekolah. Angin yang berhembus dengan santai itu membuat suasana di rooftop semakin nyaman.

"Gue bolos aja kali ya? lagian ngapain sih si Azila ikut ikutan ijin. Sok sibuk banget tuh istri muda," dumel Ayla.

kruyuk..

"Lapar, pengen soto Jogja," ucap Ayla sambil mengusap usap perutnya.

Ayla tersenyum lebar saat otak cemerlang nya memunculkan ide, "Tenang ya bayi cacing. Sebentar lagi kamu akan dapat asupan hohoho."

Ayla celingak-celinguk kekanan dan kekiri, saat ini dia berada di gerbang samping sekolah yang mengarah langsung ke jalanan pemukiman.

"Asek gak ada orang," gumamnya dengan senyum yang menghiasi wajahnya.

Tangannya dengan pelan membuka kunci gerbang, setelah lepas Ayla mendorong pagar dengan pelan lalu keluar dengan cepat.

"WAA!" teriak Ayla saat bahunya ditepuk dari belakang.

"Lo!" pekik Ayla tertahan sambil menunjuk orang yang ada di depannya sedang menyandar ke tembok.

"Kenapa?"

"Anak pak kanan sialan, lo ngapain ngagetin gue Maemunah!" geram Ayla.

"Lah lo sendiri, ngapain disini? bolos ya, gue aduin sama emak lo nih," Ayla gelapan di buatnya.

"Ng-nggak gue gak bolos, l-lo juga. Ngapain lo di sini?" tanya nya dengan melipat kedua tangannya di depan dada dengan angkuhnya.

"Gue di suruh pak Anton," ucap nya.

Ayla meneliti orang tersebut dari atas sampai bawah, "Disuruh apaan, lo gak bawa apa apa. Lo bohong ya!"

"Sotoy," ucapnya sambil menoyor jidat Ayla, Ayla menatapnya tajam.

"Gue habis ngasih bingkisan ke rumah pak satpam, dia kan rumahnya di daerah sini kalo lo gak tau," jelasnya.

Ayla menatapnya dengan mata yang disipit sipitkan, "Oh. Awas lo gue mau lewat."

"Eits, mau kemana?" ucapnya sambil merentangkan kedua tangannya.

Ayla berdecak sebal, "Gak usah kepo! sana lo, bayi gue udah kelaparan ini!"

"Omo! lo hamil! anaknya siapa? anak Dugong nih pasti," ucapnya dengan nada lebay.

Ayla menjitak kepala nya dengan keras sedangkan sang korban meringis pelan, "Gak usah lebay deh lo."

"Yaelah orang nanya juga, malah di jitak. Geser nanti otak gue!"

Ayla menghedihkan bahunya acuh lalu berjalan melewati orang tersebut tetapi baru satu langkah. Tangannya di cekal, dengan malas Ayla berbalik ke belakang.

"Kenapa lagi sih?"

"Mau makan apa, hm?" ucapnya sambil mengelus rambut Ayla.

"Serah gue lah, lepas tangan lo."

"Gue cuman nanya, lo keluar di jam pelajaran dengan memakai seragam sekolah kayak gini? lo mau dibawa satpol PP?"

Ayla menatapnya bingung, "Emang kenapa? ngapain juga mereka bawa gue."

Orang itu menoyor jidat Ayla pelan, "Lo lupa, pikun, apa emang gak Inget."

"Sama aja, lo boros kata banget sih!"

Young Mom (END)Where stories live. Discover now