Match

725 149 43
                                    

Rose merebahkan tubuh lelahnya setelah seharian beraktivitas, gadis itu terus menggerutu karena dosen yang tidak berhenti memarahinya dari kemarin.

Pria tua botak itu terus membuat masalah padanya, hanya karena Rose menolak hubungan istimewa demi alasan kelancaran nilai.

Tentu saja Rose menolak, itu sama saja jual diri namanya.

Kring! Kring!

Suara ponsel membuatnya menoleh, mendapati satu nama yang tidak biasa menghubunginya.

"Hal-"

"15 menit, datang kemari."

"Perlahan Jimin, ada apa ?"

Suara lain muncul dari ponselnya, ia membuka pesan tanpa memutuskan sambungan.

"Aku melihatnya di club, dan kau pasti tau siapa lelaki disampingnya."

Rose menggeram marah, bagaimana Jimin bisa kebetulan ada disana dan memberikannya info menyebalkan seperti ini.

"Dimana sialan itu berada ?"

"Aku akan menjemputmu."

..

"Dimana Taehyung ?"

"Sabar sedikit, Rose. Minum dulu-"

"Aku datang kesini bukan untuk mabuk, Park Jimin."

"Tidak sabaran sekali, tunanganmu itu ada disana bersama kekasihnya."

Rose melayangkan pukulan cukup keras di bahu Jimin, dia kurang suka dengan kalimat kekasih yang pria itu sematkan.

"Si brengsek itu, benar-benar.."

"Semoga berhasil, Rose."

Jimin melambaikan tangannya, tapi Rose sudah tidak mau peduli. Gadis itu memilih untuk mendekati tempat dimana tunangannya berada.

"Kim Taehyung!"

Suara musik yang keras nyatanya tidak membuat Taehyung tuli, dia bisa mendengar pekikan dari gadis yang ia kenali.

"Apa yang kau lakukan disini ?"

"Rose-"

"Singkirkan tanganmu dari pinggang tunanganku!"

Lelaki yang berdiri tepat di samping Taehyung itu terkejut, namun tidak bisa mengabaikan perkataan Rose.

"Apa yang kau-"

"Aku tidak berbicara denganmu."

"Kau-"

"Kim, ikut pulang bersamaku atau aku melaporkan ini pada papa ?"

"Pulanglah lebih dulu, aku akan mengantar-"

"Mengantar bukan pilihan yang aku berikan."

Taehyung menghela nafas, menaruh gelas dan memakai kembali jaket yang sempat ia lepaskan.

"Tunggu, kau sudah berjanji akan menghabiskan waktu bersamaku."

Aku tidak bisa menepati janjiku kali ini, Alex. Tapi aku janji-"

"Jangan berjanji apapun padaku."

Rose menarik Taehyung begitu saja, dia muak melihat wajah sendu yang Alex gunakan agar Taehyung tetap tinggal bersamanya.

Keduanya sampai di depan mansion milik Rose, hampir membuka pintu jika saja lengannya tidak lebih dulu di tahan.

"Bisa rahasiakan ini dari keluarga kita ?"

It's Me .. Rosé V2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang