"Apa kau berniat untuk mabuk hari ini ?"
"Tidak."
"Ayolah, apa kau tidak bosan hanya berdiam diri dirumah ?"
"Mungkin sedikit.."
"Kalau begitu kemarilah, aku akan mentraktirmu."
Taehyung memutuskan sambungan begitu saja, meraih jaket dan kunci motornya yang tergeletak di atas nakas. Dia mengikuti ucapan Jungkook bukan karena masalah uang, dia mampu tentu saja. Tapi mungkin saja dia bisa menghilangkan rasa lelahnya, dan lagi rumah begitu sepi karena kedua orangtuanya masih sibuk dengan beberapa bisnis mereka.
Hanya ada Bibi Kang, pengasuhnya sejak ia masih balita.
Taehyung memacu motornya dengan kecepatan penuh, dan membutuhkan waktu sekiranya 15 menit untuk sampai di tempat yang sebenarnya tidak pernah ia kunjungi. Ini kali pertamanya, dan.. sepertinya dia agak sedikit menyesal.
Pheromone yang memenuhi club, beberapa Omega yang memasuki masa heat secara terang-terangan menoleh kearah Taehyung yang masih berdiam diri di depan pintu. Tidak ada alasan lain, karena Taehyung adalah Alpha Dominant.
"Taehyung!"
Suara Jungkook membuat semua orang mengalihkan pandangannya, tentu saja karena Jungkook pun seorang Alpha Dominant. Namun Pheromone milik Taehyung jauh lebih memikat, lelaki itu berbeda dari Alpha yang lain.
"Sialan, aku tidak suka tempat ini."
"Kenapa ? Ini cukup menyenangkan."
"Itu bagimu, aroma Omega sungguh menjijikkan."
"Apakah kebiasaanmu itu belum berubah ? Kau masih membenci Omega."
Jungkook seharusnya tidak perlu bertanya, Taehyung bahkan terus melayangkan tatapan tajam pada beberapa Omega yang berusaha untuk mendekatinya. Sahabatnya itu memang membenci para Omega sejak masih dibangku sekolah, entah apa alasannya.
Taehyung hanya berkata jika aroma Pheromone mereka tidak menarik.
"Apa sebaiknya kita pergi saja ?"
"Tidak perlu."
Jungkook mengangguk, membiarkan Taehyung memesan satu minuman sedangkan ia mulai sibuk berbincang dengan seorang Omega yang sejak tadi memandangnya dengan penuh minat. Jungkook hanya menggoda mereka, tidak akan menidurinya.
Mengedarkan pandangannya ke semua arah, hingga retina matanya Taehyung tanpa sengaja menemukan seorang gadis yang terlihat sibuk meneguk minumannya. Sendirian, sorot matanya seperti dia tidak peduli dengan keadaan sekitar.
"Hei, apa yang sedang kau pikirkan ?"
"Huh ?"
"Ah, kau memperhatikannya ? Mau aku kenalkan padanya ?"
"Kau mengenalnya ?"
"Tentu saja, dia cantik kan ?"
Taehyung memilih diam, seolah enggan mengalihkan pandangannya dari gadis yang menarik perhatiannya itu.
"Roseanne Park."
"Apa ?"
"Namanya, kau bisa mendekatinya jika kau mau."
"Untuk apa ?"
"Berhenti bersikap sok begitu, aku tau dia menarik. Bahkan beberapa Alpha meliriknya."
"Karena dia seorang Omega ?"
"Satu-satunya Omega yang menarik perhatianmu juga."
Sebelum Taehyung meresponnya, Jungkook meninggalkannya begitu saja. Dan siapa yang menduga jika lelaki itu mendekati gadis yang sejak tadi dipandang sahabatnya, duduk disalah satu bangku yang kosong dan Taehyung bisa melihat jika Jungkook membisikkan sesuatu padanya.
