I'm human too

471 74 10
                                    

Rose menelurusi lorong panjang itu sendirian, mencari nametag besar bertuliskan BTS. Kebetulan sekali mereka berada di satu acara yang sama, dan Rose berpikir dia harus mengunjungi salah satu anggota yang menjadi teman baiknya.

"Sial, kenapa aku lupa membawa ponsel sih."

Seringkali Rose menjumpai para junior yang membungkuk hormat padanya, beberapa dari mereka juga berteman baik dengannya.

"Rose!"

Suara yang ia kenali, Rose berbalik dan menemukan Jungkook berdiri di salah satu pintu.

"Jeon, astaga! Aku mencarimu kemana-mana."

"Lupa membawa ponselmu ?"

"Bagaimana kau tau ?"

"Aku berusaha menghubungimu dan ada suara Lisa disana."

"Maaf, aku memang melupakannya."

"Tidak masalah, yang penting kau sudah di sini. Masuklah, aku khawatir ada beberapa media yang mengambil keuntungan dari kita."

Menjadi anggota dari dua grup besar tentu saja menjadikan keduanya sasaran empuk para media.

Rose membiarkan lengannya di tarik, dan mendapati beberapa anggota BTS ada di dalam sana.

Yoongi, Namjoon, Taehyung, dan Jungkook tentu saja.

"Ah, halo.."

Rasanya kaku sekali, Rose memang tidak akrab dengan siapapun selain Jungkook.

"Oh, hai ? Jangan kaku begitu, kami terlihat menyeramkan ya ?"

"A-ah ? Bukan begitu maksudku.."

"Santai saja Rose, anggap saja kami temanmu. Sama seperti Jungkook."

"Terimakasih, Namjoon-ssi."

Tidak ada lagi yang bisa Rose lakukan, dia hanya mengekori kemana pun Jungkook pergi. Bahkan ketika anak itu mengajaknya untuk mengambil apapun makanan yang disediakan para staff.

Rose bahkan harus sedikit mendekat, ada sepasang mata yang sejak tadi menatapnya dengan tajam.

"Jungkook..."

Lelaki itu memperhatikan Rose yang benar-benar menempel padanya, dan mengikuti arah pandangannya.

"Hei, bisa berhenti melihat temanku seperti itu ?"

"Seperti itu bagaimana maksudmu ?"

"Ya, seperti matamu sekarang."

"Mataku tidak melakukan apapun."

"Hyung, lihat bagaimana Taehyung mengganggu temanku."

"Taehyung, berhentilah."

"Aku tidak melakukan apapun, Yoongi Hyung."

"Jadi mendelik seperti itu bukan hal yang mengganggu ?"

Taehyung merotasikan kedua bola matanya malas, dia tidak merasa telah melakukan sesuatu.

"Kau harus mencoba es krim ini."

"Choco mint ? Bentuknya..."

"Ini enak."

"Tidak, perpaduan yang aneh."

"Ayolah Rose, ini tidak seburuk itu."

"Terimakasih, Jeon. Aku lebih suka Vanilla."

Perdebatan es krim itu tidak pernah berakhir bagi Jungkook, dia bahkan pernah melakukan hal yang lebih aneh.

Mencampur semua rasa contohnya, mengaduknya sampai menjadi sesuatu yang tidak enak dipandang.

It's Me .. Rosé V2Where stories live. Discover now