BAGIAN 4

5.5K 427 59
                                    

Happy membaca🍒

(Masih di hari yang sama)

2 jam kemudian~~

   Ruby mengerjapkan mata nya beberapa kali, setelah dapat melihat jelas sekitar. Ruby melihat sekitar mencari Valen yang tak terlihat.

"Loh Valen kemana?" Gumam Ruby pelan. Ruby menatap jam tergantung di dinding, dan menunjukan jam 08.01.

'Mungkin Valen udah pergi kerja?' Pikir Ruby

Ruby bangkit dan mulai membersihkan tempat tidur, seperti menganti lalu merapihkan. Setelah itu Ruby berjalan ke kamar mandi.  Namun saat ingin membuka pintu. Ceklekk~~.. pintu terlebih dulu terbuka, dan menampakan Valen dengan tubuh yang terbalut bathrobe. Dan um..terlihat hot dan sexy.

"Loh Valen? Ruby kira Valen udah pergi kerja."

Valen menunduk dan mengecup sekilas kening Ruby. "Tidak, Valen tidak kerja..hari ini Valen ingin bermanja-manja pada baby." Valen menenggelamkan wajah nya di ceruk leher Ruby, menghirup aroma vanilla yang sangat memabukan.

"No! Valen harus memberi contoh yang baik untuk para karyawan di kantor." Ujar Ruby dengan polos, seraya mengelus rambut Valen yang masih basah.

"Biarin, kalau mereka malas. Tinggal Valen PHK atau bunuh saja mereka." Balas Valen menatap mata Ruby dalam.

Mendengar jawaban Valen membuat Ruby meringis pelan, ah si devil Valen ternyata masih ada.

Ruby memutar otak nya mencari topik lain. "Ah? Valen gimana, kalau Valen ikut Ruby ke suatu tempat." Ucap Ruby.

Valen terlihat terdiam tapi tak lama, sebuah senyum tulus terbit di wajah nya. "Tentu saja mau! Kemana pun baby pergi, Valen akan tetap ikut! Bahkan ke ujung dunia atau neraka sekalipun." Ucap Valen memeluk erat Ruby.

Jujur saja mendengar pernyataan Valen membuat Ruby merasa sedikit merinding.

Ruby melepaskan pelukan Valen, menangkup wajah pria itu dengan kedua tangan kecil nya. "Kalau gitu, sekarang Valen pakai baju dulu dan Ruby akan mandi." Ruby tersenyum lembut.

Cup!

Ruby mengecup kening Valen.

Valen memejamkan mata nya, ah betapa bahagia nya ia saat ini.

***

    Kedua pasutri itu kini tengah berada di dalam mobil menuju tempata yang masih di rahasia kan. Ruby sengaja tidak memberitahu Valen, supaya suprise saja. Ah ya, kini yang menyetir adalah Ruby. Awalnya Valen menolak kerasa, tapi karena bujuk rayu Ruby yang sangat mujarap membuat Valen mengalah.

"Baby? Kenapa kita masuk ke dalam hutan?" Tanya Valen bingung saat melihat mobil yang di tumpangi nya memasuki area hutan.

"Apa baby ingin membunuh Valen? Kalau mau membunuh Valen jangan di hutan, di rumah saja supaya Valen bisa bersama Ruby selama nya." Ujar Valen menatap Ruby sungguh-sungguh.

Ruby meringis pelan mendengar nya. "Tentu tidak." Ucap Ruby gemas, mencubit-cubit pelan pipi Valen. Ruby lalu tertawa saat melihat Valen meringis pelan.

Valen tersenyum dalam hati, sesungguh nya cubitan Ruby tak terasa apa-apa, namun melihat tawa bahagia Ruby membuat Valen ikut senang. Ia berjanji, kejadian lampau tidak akan terjadi kembali, Ruby harus bahagia; dan bahagia bersama nya.

15 menit kemudian~~

  Ruby menghentikan mobil di semua tanah lapang.

"Sudah sampai?" Tanya Valen melihat keluar jendela dan kemudian menatap Ruby yang tengah melepas setbelt(koreksi kalau salah).

Ruby Milik Valen!!   (Slow³ UPDATE)Where stories live. Discover now