siapa

2.8K 216 3
                                    

"Tuan Watanabe ada yang ingin bertemu dengan anda"

"Baik lah kau pergi saja ke dapur"

Salah satu maid bicara kepada Haruto dan langsung pergi ke dapur

Haruto yang merasa tidak ada jadwal untuk bertemu dengan siapa pun merasa heran kenapa ada orang yang bertamu dan tidak membuat jadwal dalam bertamu di rumah Haruto, semua orang yang akan datang bertamu ke rumah Haruto pasti akan bilang dan menentukan waktu dulu tapi ini dadakan tidak tau kah sekarang Haruto sedang ingin berdua dengan Junkyu

Emang dah official?

Ya belom lah orang Haruto aja mau deketin Junkyu aja malu malu

"Kok dah balik dari Jepang?"

Haruto yang terheran heran karena kesayangan dia satu satunya sudah ada di rumahnya

"Iya aku gak mau lama lama di Jepang, kangen sama ruto~"

Haruto yang mendengar itu membulatkan matanya

"Gak sopan panggil kakaknya pakek nama"

"Hehe maaf kak ruto~"

"Oh ya temen kakak ada yang nginep sini"

"Temen apa demen kak?"

Haruto bingung sikap adeknya ini terlalu rendome buat dimengerti

"Junghwan"

"Hehe maaf kak"

"Siapa"

"Junkyu dia......

Haruto jelasin ke Junghwan gimana tadi dirinya ketemu junkyu saat di jalan sampai menginap di rumah ini

.... Nah sekarang Junkyu kakak suruh tinggal di sini"

"Tapi kakak suka sama kak Junkyu kan?"

"Anak kecil gak usah ikut campur, kakak mau ke basement dulu"

Haruto langsung pergi ke tempat yang kalo Junghwan bilang itu tempat penyiksaan yang di dalamnya terdapat orang yang di siksa oleh Haruto

"Yoonbin"

Haruto jalan mendekati Yoonbin yang terlihat lemas tak berdaya

"Ngapain lo kesini ganggu pemandangan gua aja lo"

Pletak

Itu suara tulang Yoonbin yang baru saja patah karna tendangan Haruto yang tidak main main

"Anjir"

"Masih berani ngumpat lu"

Haruto yang sudah emosi itu memilih pergi keluar ruangan bertemu Jaehyuk salah satu anak buahnya dan temen deketnya masa SMP juga

"Ntar kalo dia kenapa kenapa biarin aja gk usah kasih makan juga"

"Tentang elah hartono, serahin ke gua tentang jaga menjaga Yoonbin"

Haruto langsung pergi ke kamarnya untuk bertanya sedikit tentang kisah hidup Junkyu mungkin?

.
.
.

"Haruto"

Haruto langsung menuju ke kasur menghampiri Junkyu yang sedang membaca buku

"Oh ya nanti aku akan memasak kau mau tidak mencoba masakanku?"

Haruto gemas sama Junkyu yang haruto suka? mungkin

"Kau boleh memasak apapun yang kau mau aku akan mencobanya"

Junkyu yang mendengar itu pun terkekeh

"Hey kau bukan juri"

"Aku memang bukan juri tapi aku Haruto"

Gak salah tapi bener sih-Junkyu

Junkyu memasang muka triplek kepada Haruto

"Sebenarnya diriku ingin tau tentang masa lalumu lebih dalam, boleh?"

Pertanyaan itu membuat Junkyu mengingat masa lalunya yang sedikit suram walalu dia masih bisa hidup sekarang berkat Haruto

"Em boleh kok"

Flashback

Dulu saat mama Junkyu masih hidup mereka bertiga hidup bahagia tanpa masalah tapi saat Junkyu dan mamanya pergi ke pasar

Mereka berdua di hadang preman yang katanya jaga pasar (padahal malah ngerusak pasar) mereka di minta uang oleh ke5 preman itu

"Junkyu kamu pergi aja nak biar mama yang hadapi mereka"

Saat itu Junkyu gak bisa mikir apa apa, dia pun ikuti apa kata mamanya dia lari pergi mencari bantuan tapi saat datang kembali ke tempat kejadian tadi Junkyu melihat mamanya tengah pingsan tak berdaya akibat ke5 preman tadi

"Pak tolong bawa mama saya ke rumah sakit cepet"

Sebagian orang ada di sana pun membawa mama Junkyu ke rumah sakit tapi 5 menit kemudian mama Junkyu tidak selamat dan terkabarkan telah wafat (meninggal dunia)

"Mama bangun ma"

"Mama jangan tinggal Ajun, Ajun masih mau bareng sama mama, harusnya Ajun tadi gak ninggalin mama hiks"

Tangisan Junkyu pecah saat mengetahui jika mamanya telah tiada

.
.
.

3 hari setelah kematian mama Junkyu ayahnya berubah drastis 180° menjadi lebih keras, pemabok, dan tidak pernah kasin terhadap Junkyu, ayahnya pun menyuruh Junkyu untuk bekerja jika Junkyu tidak dapat pekerjaan akan di pastikan Junkyu mendapat siksaan dari ayahnya

Junkyu merasa jika dia lah yang telah membunuh ibunya walau seperti itu pun Junkyu masih terlalu sayang kepada ibunya

"Junkyu kemari"

Junkyu yang merasa terpanggil berjalan menuju ayahnya

"Iya ayah"

Saat itu tiba tiba badan Junkyu di tarik oleh ayahnya, ternyata ayah Junkyu telah mabok

Cup~

Ayah Junkyu mengecup bibir Junkyu, betapa kagetnya Junkyu saat bibirnya di kecup oleh ayahnya sendiri, saat itu Junkyu langsung lari menuju kamarnya dan langsung mengunci kamarnya untuk mencari aman

"Hiks ayah kenapa sudah berubah"

.
.
.

3 hari telah berlalu

Kehidupan Junkyu tetap sama seperti biasa setelah ibunya tiada, dirinya selalu di siksa oleh ayahnya, dirinya sering mengunci diri, bahkan dirinya sering di kunci di kamar mandi oleh ayahnya

Sampai ujungnya ayahnya meminta Junkyu untuk mencari pekerjaan

Flashback off

"Jadi seperti itu hiks"

Sepertinya Junkyu menangis akibat ceritanya tadi

"Jangan menangis itu sudah lalu"

Haruto yang menenangkan Junkyu merasa kasihan kepada Junkyu

Haruto merasa heran kepada dirinya kenapa dia merasa kasihan dan peduli kepada Junkyu biasanya dia tidak pernah seperti itu kepada orang baru, dia hanya akan bersikap peduli kepada adik dan anak buahnya yang sudah lama bekerja dengannya, apa haruto suka Junkyu?

"Baiklah aku akan pergi memasak"

"Masaklah yang enak aku akan mencobanya"

"Baik tuan Watanabe"

Junkyu langsung pergi ke dapur untuk memasak makanan, untuk makna malam nanti Junkyu juga di bantu beberapa maid pengecualian Woonyoung karena haruto melarangnya untuk membantu jika Woonyoung masuk area dapur Haruto akan menyuruh satu maid untuk mengusir Woonyoung

.
.
.













🐨🐨

Gimana?

Karam atau berlayar?

Tolong vote komen ya

MAFIA |• Harukyu (END)Where stories live. Discover now