eksekusi

941 58 1
                                    

Pagi hari di mana semua telah sibuk dengan kepentingan masing masing, Haruto sedang latihan tebak bareng Hyunsuk dan Jihoon, Jaehyuk yang lagi jaga Asahi bareng Mashiho yang jaga Junghwan, Yoshi lagi nyari Woonyoung bareng Yeonjun dan Jeongwoo, terahir Junkyu yang lagi bikinin minum Haruto, Jihoon, dan Hyunsuk

Jihoon gini-gini juga pinter nembak walau kerjaannya cuma jaga Junghwan tapi sekarang Jihoon naik pangkat jadi bawahan Hyunsuk, dah lah emang baik tuan Watanabe ini

Ceklek

Pintu di buka oleh Junkyu yang membawa 3 minuman di atas nampan

"Nih minuman jadi"

Junkyu menaruh minuman itu di meja yang ada di sana

"Makasih kyu"

"Yoi Hoon"

Mereka semua berbincang-bincang mengenai kaburnya Woonyoung yang sampai sekarang belum di temukan

Sebenarnya Haruto gak peduli sama Woonyoung yang kabur tapi karena bisa aja Woonyoung membahayakan orang lain jadi Haruto mau gak mau harus bisa nangkep kembali Woonyoung

"Tapi ya to, gua rasa Woonyoung tuh gak jauh beda sama Yedam yang kalo ketangkep langsung kabur ke luar kota gak jauh jauh sampai luar negeri"

"Bener sih Suk, tapi mungkin aja Woonyoung cuma ada di dekat sini dan cuma ngontrak, Woonyoung juga agak beda sama Yedam walau mereka kakak dan adik tapi bisa di lihat kalo Yedam itu bener bener lebih rapih daripada Kakaknya tapi sayang Yedam udah mati"

TAK

Hyunsuk menggeplak kepala Haruto pakek nampan yang Junkyu bawa tadi

"Sakit anjir"

"Sakin kan? Ya lu ngapain kasian sama Yedam yang udah metong itu hah? Segala bilang siying yidim idih miti"

"Kalo bukan temen gua dari SMP dah gua buang lu Suk"

"Heh, nanti gua jadi jandu dong"

"Apaan tuh jandu?"

"Ituloh kyu, Janda duda"

••

Sudah dua hari belum ada kabar tentang Woonyoung yang kabur

"Suk, lihat gua udah nemuin posisi Woonyoung"

"Beneran Yosh?"

Mereka mengirimkan laporan pada Haruto

Tepat pukul 1 siang Haruto, Hyunsuk, Yeonjun, Jihoon, Jaehyuk, Jeongwoo, dan Yoshi pergi ke rumah yang di tinggali Woonyoung dan mendobrak paksa pintu itu hingga terbuka

"WOONYOUNG, KELUAR KU TAU KAU ADA DI DALAM JANGAN NGUMPET AJA"

Haruto memasuki kamar yang terdapat di dekat dapur dan melihat ada orang yang ingin melompat dari jendela yang tak lain tak bukan adalah Woonyoung

"Mau kabur kemana neng?"

Woonyoung kaget di belakangnya sudah ada Haruto yang menggenggam erat tangannya dan menariknya

"LEPAS HARUTO"

"Diem dan lu bisa ngomong saat di eksekusi nanti"

••

Di malam hari Woonyoung sudah di tempatkan di bawah tanah dan di ikat kaki dan tangannya

"Ku tidak ingin bertele-tele lagi cepat jawab pertanyaan ku yang hanya satu ini......" Jeda Haruto

"Kau yang mengambil kalung liontin yang ada di kamar ku bukan?" Lanjut Haruto

"Iya, karena itu milikku dan kau sendiri yang memberikannya"

"Tapi itu bukan punyamu kembali itu sudah milik Junkyu kekasihku yang baru"

"Ku kasian terhadap Junkyu, mau-mau saja di beri barang bekas seperti kau memberi dirimu kepada Junkyu yang jelas-jelas Sudak pernah ku coba"

"Kau.......

Dor Dor Dor

Tanpa berpanjang-panjang lagi Haruto langsung menembak Woonyoung sampai tak bernyawa

Dan tidak ada yang akan menggangu kediaman keluarga Watanabe sampai ada musuh baru kembali

••



































































~~~~~~~End~~~~~~~

































































𝗧𝘄𝗶 𝗕𝘄𝗶 𝗖𝘄𝗶

𝗖𝗶𝗲 𝗸𝗲𝗻𝗮 𝗽𝗿𝗮𝗻𝗸, 𝘁𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗮𝗱𝗮 𝗱𝘂𝗮 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝘀𝗮𝘁𝘂 𝗰𝗵𝗮𝗽 𝗹𝗮𝗴𝗶 𝗸𝗼𝗸 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗮𝘀𝘁𝗶 𝘃𝗼𝘁𝗲 𝗱𝗮𝗻 𝗸𝗼𝗺𝗲𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗽𝗲𝗿𝗹𝘂

MAFIA |• Harukyu (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang