22-Menunggu

3.9K 353 51
                                    

⚠️CERITA INI HANYA FIKSI⚠️

Mohon untuk tidak dibawa ke real life!

Semua foto / video editan disini dibuat untuk menggambarkan isi cerita, jika ada editan yang dirasa kurang pantas silahkan komen / dm langsung ke saya, Terimakasih.

**********

Selamat malam para warga dunia oren👋

Apa kabs nih? semoga sehat selalu yaa.. Jan lupa jaga kesehatan jugaa👍

Btw gemeshh banget deh baca komenan dipart sebelah pada happy ya diliat-liat 😚

Sebagai permintaan maaf dari gw, malam ini gw up lagi nih.

Dan setelah mempertimbangkan beberapa hal gw memutuskan buat end 😚🙏

Oke langsung aja

Selamat membaca!!🙏

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.


Rasa duka yang mendalam tentu sangat dirasakan oleh Shani, Gracio dan Christy.

Sungguh berat menerima kenyataan jika anak sulung mereka telah pergi untuk selama-lamanya.

Shani dan Christy menangis meratapi tanah merah di pemakaman Zee.

Sembari memegang foto Zee air matanya perlahan menetes dan jatuh di tanah merah itu.

Kemudian satu per satu pelayat yang hadir pun meninggalkan tempat pemakaman ini, dan memberikan semangat kepada keluarga Gracio yang sedang dibalut kesedihan.

Melihat istri dan anak bungsunya tak berhenti menangis, Gracio pun berusaha menguatkan mereka untuk tetap tegar dan ikhlas dengan apa yang terjadi

"Sayang kita pulang yuk.. udah mau ujan nih.." Ucap Gracio pada istrinya.

"Zee.. hiks.. hiks.. bangun sayang.."

"Jangan tinggalin mama Zee.." lirih Shani

"Sayang udah ya jangan nangis terus kasian Zee nya nanti ikut sedih.."

"Pah suruh abang bangun pah.. hiks.." Ucap Christy sambil menangis

"Dek udah ya sayang abang kamu udah tenang diatas sana.."

GRACIO FAMILY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang