67-Terungkap

2.8K 330 17
                                    

⚠️CERITA INI HANYA FIKSI⚠️

Mohon untuk tidak dibawa ke real life!

Semua foto / video editan disini dibuat untuk menggambarkan isi cerita, jika ada editan yang dirasa kurang pantas silahkan komen / dm langsung ke saya, Terimakasih.

**********

"Itu ada apa ribut ribut?" Tanya Veranda

"Kek ada suara papa?"

"Ma jangan bilangin aku disini, aku belum mau ketemu sama cio"

"Iya sayang, yaudah yuk Zee kita lihat opa kamu"

"Ayo oma, mama istirahat aja ya.. biar aku yang urus papa"

"Iya makasih sayang"

Veranda dan Zee yang melihat perkelahian antara Keenan dan Gracio pun segera melerai nya.

"Mas lepasin bisa mati itu anak orang"

"Biarin aja mati sekalian"

"Pah? gapapa?"

"Gapapa Zee"

"Maa.. pah.. cio minta maaf kalo cio udah bikin shani nangis. Tapi tolong izinin aku ketemu sama shani maa.. pah.."

"Cio mama minta maaf tapi shani kayaknya butuh waktu buat sendiri dulu"

"Jelasin kenapa shani bisa nangis kayak gitu?"

"Aku juga bingung pah, tadi pagi abis aku mandi dia tiba tiba udah nangis terus langsung masuk masukin baju ke kopernya lalu pergi gitu aja"

"Tapi kan ga mungkin shani tiba tiba kayak gini kalo gaada apa apa"

"Iya pah makanya cio nyusul shani karena pengen obrolin baik baik"

"Jujur deh sama papa, kamu main cewek?"

"Ngga pah sumpah cio gapernah main cewek dibelakang shani"

"Terus kenapa dia begitu?"

"Coba kamu inget inget cio, siapa tau kamu ada salah tapi kamu ga sadar?"

"Cio udah berapa kali mikir pun ga nemu jawaban nya ma.. tapi tadi pagi dia sempet bahas soal dia berhenti kerja gitu. Apa cio izinin lagi aja dia kerja ya?"

"Kalo soal itu shani kayaknya gamungkin bisa sampe semarah ini deh"

"Mmm apa karena akhir akhir ini cio lembur? terus kemarin sih dedek sempet minta liburan tapi cio belum ada waktu"

"Kayaknya bukan masalah itu deh pah, soalnya mama kan paling ngertiin  kalo papa sibuk" Kali ini Zee ikut menjawab

"Iya juga ya terus apa dong?"

"Ya kamu yang nyari gara gara malah suruh kita mikir"

"Tapi beneran ya kamu gaada aneh aneh diluar sana?"

"Gaada maa beneran sumpah deh"

"Yaudah bentar tunggu sini, biar mama coba bujuk Shani buat ngobrol baik baik"

"Iyaa maa.."

Setelah beberapa menit membujuk Shani, akhirnya Veranda pun kembali ke ruang keluarga dengan diikuti Shani dibelakang nya.

"Sayang?!" Panggil Gracio yang berusaha menghampiri Shani tapi bajunya ditahan oleh Keenan.

"Diem duduk sini"

"I-iya pah"

"Zee kamu ke kamar dulu ya"

"Ih kok aku diusir sih oma?"

GRACIO FAMILY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang