2. Dormitory Friend

520 3 0
                                    

Mikaila memutuskan untuk tinggal di asrama yang telah disediakan pihak kampus. Karena jarak rumahnya yang jauh. Mikaila berpikir asrama pria dan wanita terpisah. Namun, ternyata masih satu gedung dan bercampur.

“Mikaila, sebenarnya kamar untuk wanita sudah penuh. Namun, kamu bisa satu kamar dengan Elvin. Di sana ada dua kasur yang bertingkat. Kasur paling bawah, tidak digunakan,” ucap wanita tua yang menjabat sebagai pengurus asrama.

Mikaila tercengang, “Ibu, meminta saya untuk tinggal satu kamar dengan pria?”

Wanita tua itu terkekeh, “Tenang, Elvin adalah pria cupu di kampus. Apa yang perlu kamu takutkan?”

Mikaila akhirnya setuju, ia pun di bawa masuk ke kamar Elvin. Nomor 69 di lantai tiga, paling pojok. Ibu penjaga asrama menunjukkan suasana kamar yang damai dan rapi. Terdapat satu kamar mandi, dua meja belajar yang berada di sisi kanan ruangan.

“Mikaila, jika kamu lapar bisa datang ke kantin di lantai bawah. Selamat beres-beres,” ucap ibu penjaga berpamitan, lalu menutup pintu.

Mikaila melihat sekeliling kamar yang rapi, “Sepertinya Elvin adalah pria cupu, buktinya gue gak kenal dia.”

Mikaila duduk di semester tiga, sementara Elvin mahasiswa baru di semester satu. Elvin terkenal cupu, tapi Mikaila tidak pernah berpapasan atau mengenalnya. Mikaila hanya tahu gelar cupu untuk Elvin.

“Ah, sepertinya Elvin belum pulang dari kampus. Gue bisa leluasa beres-beres kamar,” gumam Mikaila.

Mikaila melepas jaket kulit hitam yang ia kenakan, terpampang jelas tank top crop berwarna putih ketat dengan payudara besar yang sedikit menyembul keluar.

Mikaila melepas celana jeans dan menggantinya dengan celana pendek tipis. Mikaila memasukkan baju-bajunya ke lemari pakaian. Di kamar itu hanya terdapat satu lemari berwarna cokelat. Saat Mikaila membuka lemari, ia terkejut melihat beberapa bungkus kondom.

“Astaga, apa dia benar-benar cupu?” tanya Mikaila sembari merapikan baju.

Setelah menyusun buku, laptop, pakaian. Mikaila mendengarkan lagu dengan earphone dan tanpa sadar tertidur pulas di ranjang paling bawah.

Beberapa menit kemudian, pria dengan rahang kokoh, rambut hitam, bibir tebal, dan berkaca mata masuk ke dalam kamar. Pria berusia dua puluh tahun itu, terkejut saat melihat gadis yang menjadi primadona kampus berada di kamarnya.

“Kenapa dia ada disini?” tanya Elvin, pria beralis tebal dan mata setajam elang.

Elvin melihat sekeliling ruangan yang mulai penuh dengan barang-barang khas perempuan. Handuk, boneka, jam imut dan bra yang tergantung di atas tangga ranjang.

Elvin menggelengkan kepala, “Ini membuatku gila.”

Elvin memanggil Mikaila, “Kak Mika! Kak ...”

Mikaila yang awalnya berposisi miring dan membelakangi Elvin, memutar badan dan hal itu membuat pria berkemeja putih terangsang.

Elvin melihat dua gundukan besar yang menggoda untuk di remas, Elvin terus memanggil Mikaila, tapi gadis itu tidak mendengarnya. Elvin melepas earphone yang di pakai Mikaila, tetap saja gadis itu tidak bangun saat dipanggil.

“Hufft, aku harus membangunkannya.”

Tangan Elvin hendak menepuk bahu Mikaila, tapi gadis yang setengah sadar itu menarik pergelangan tangan Elvin. “Ibu, aku pamit pergi!” ucapnya yang tengah mengigau.

Elvin menghantam payudara besar Mikaila. Mikaila yang sudah kelelahan, menganggap Elvin sebagai guling. Mikaila memeluk kepala Elvin yang berada di depan payudaranya.

“Persetan, ini harus diakhiri!” tekat Elvin.

Elvin mencubit tangan Mikaila, hingga gadis itu terbangun. Mikaila yang terkejut, mendorong Elvin, tetapi ujungnya mereka terjatuh bersama di lantai. Mikaila berada di atas tubuh Elvin.

“Lo siapa anjir?” tanya Mikaila dengan berusaha bangkit.

“Elvin, mahasiswa semester satu dan ini kamar saya!” Elvin berbicara dengan sopan.

Mikaila langsung duduk di pinggir ranjang, “Ooh, jadi Lo Elvin.”

Mikaila memperkenalkan diri, Elvin berusaha tidak peduli dan bersiap untuk mandi. Mikaila yang diabaikan, mendekat ke arah Elvin.

“Lo kok jutek banget sih?” tanya Mikaila.

“Hm.”

“Gue yang nanya, bukan tembok!” Ucap Mikaila dengan kesal saat melihat Elvin yang membelakanginya.

“Hm, apa?” betapa terkejutnya Mikaila saat Elvin membuka kaca mata. Kesan cupu itu seolah lenyap, rambut yang tidak rapi dan kancing kemeja atas yang sudah terbuka, memberikan kesan seksi di mata Mikaila.

“Gak apa-apa.”

Elvin masuk ke kamar mandi dengan membawa handuk kecil, setelah selesai mandi ia berjalan keluar dengan handuk yang menutupi bagian bawahnya saja. Mikaila yang sedang belajar, langsung memperhatikan Elvin.

“Dia ganteng kok, keren juga. Kenapa dibilang cupu, hanya karena penampilan yang biasa?” batin Mikaila.

Elvin hendak memakai celana, tapi secara tiba-tiba Mikaila bertanya, “Lo mengoleksi kondom, buat apaan?”

Elvin menyeringai, “Gak tahu kak, enaknya buat apa?”

Elvin langsung duduk di kursi sebelah Mikaila dengan bertelanjang dada. Jantung Mikaila berdebar tidak karuan.

“Jangan pura-pura cupu, muka Lo gak layak jadi cupu,” ucap Mikaila sembari mendorong wajah Elvin.

Elvin menangkap tangan Mikaila, “Masa sih, kak?”

Elvin mencium tangan Mikaila, membuat gadis itu membatu merasakan sentuhan asing itu.

“Kakak, sudah terlalu jauh mengenalku. Itu tidak baik.”

Mikaila semakin merinding, saat suara itu berbisik di telinganya dengan suara serak. Elvin menarik tubuh Mikaila ke atas ranjang.

“Lo mau ngapain sih?” tanya Mikaila dengan gugup.

Elvin terkekeh, “Bermain kuda-kudaan.”

Elvin langsung melumat bibir Mikaila dengan rakus. Mikaila berusaha mendorong Elvin, tapi tenaganya sudah letih.

“Kakak pasrah?” tanya Elvin dengan nafsu membara.

“Kata siapa pasrah?” tanya Mikaila, sembari mengalungkan tangannya ke leher Elvin.

Elvin tersenyum, “Jadi, kakak mau main bersama?”

“Boleh, buka aja.”

Elvin mencium bibir Mikaila, tangan kanannya berusaha melepaskan tang top crop putih yang mengurung gundukan daging yang menggoda Elvin, sedari tadi.

Elvin langsung menyusu layaknya bayi saat dua gunung kembar berhasil terbuka, melumat, memilin dan menggigit secara bergantian. Mikaila hanya bisa mendesah pelan dan membuka-tutup kelopak mata.

“Aaah, pelan-pelan El.”

[BACA KELANJUTANNYA DI KARYAKARSA DENGAN HARGA 3K. USERNAME Leandrohector atau buka link di BIO]

Short Story RomanceWhere stories live. Discover now