Chapter 38

452 35 9
                                    

[ Chapter 38 : Start ]

Bahkan setelah aku mengucek-ucek mataku, itu tetap -666.

Itu bukan 666, tapi minus 666.

Itu terlalu banyak untuk angka minus, tapi itu adalah angka iblis!

"Oh, Ya Tuhan."

Ares tersenyum seolah dia kecewa.

"Aku ingin bermain lebih lama dengan adikku."

Itu adalah suara yang lembut.

Aku menatap kosong ke arah Ares.

Perlahan-lahan, emosi kemarahan mendidih dari bawah.

Ketika naik ke atas leherku, aku tidak ragu-ragu lagi.

"Bagaimana! Bagaimana bisa Ares melakukan itu padaku!"

Aku berteriak.

"Minus 666!"

Apakah kamu membenciku seperti iblis? Atau kamu membenciku sebanyak iblis membenciku? Atau aku adalah iblisnya?

"Apa-apaan!"

Itu sangat menyedihkan.

"Aku memberikan Ares seluruh tubuh dan hatiku!"

Hiks.

"Uwa, Ares, kamu..."

Ixion membungkus dirinya di sekitarku seolah dia sedang melindungiku ketika aku sedang terisak dan dia melihat Ares seperti sampah.

Aku menunjuk jariku pada Ares, masuk ke dalam pelukan Ixion.

"Bagaimana aku membesarkanmu!"

"Tidak, kamu tidak membesarkanku..."

"Ares yang putus asa! Firefox Ares! Ares Geyongguk-ji!"

"Gyeong...gyeongguk-ji?"

(ET/N: Gyeongguk-ji adalah idiom yang berarti "cukup cantik untuk menggulingkan sebuah negara")

Secara alami, ini adalah dunia rofan, jadi arti Gyeonggukji bekerja.

Ares tampak sedikit malu karena dia tidak menduga akan mendengar perkataan seperti itu, tapi kemudian dia tersenyum dengan matanya yang tertutup.

"T, terima kasih?"

"Bukankah aku lebih tampan daripada dia?" Kata Ixion, mengangkat kepalaku ke samping.

Tidak, kalian...

"Itu bukan pujian! Itu adalah kutukan! Fire fox yang akan menghancurkan negara!"

Aku menunjuk sembarangan.

Namun, senyum Ares tidak hilang, dan Ixion bergumam. "Kamu masih muda, tapi penglihatanmu sudah buruk."

"Cih!"

Aku mengentakkan kakiku dengan amarah.

Ixion mengangkatku dan sekarang aku terlihat seperti burung yang menendang-nendang di udara.

"Turunkan aku!"

"Tenanglah. Kamu akan pingsan ketika marah karena kamu lemah."

"Aku benci Ixion!"

"Tidak, kamu sedang mengumpati Ares. Kenapa tiba-tiba kamu membenciku juga?"

"Aku membencimu!"

"Oke. Jangan tenang. Teruslah marah. Benci Ares, jangan aku. Dia orang jahat."

Aku mengangguk dan menunjuk Ares. "Orang jahat!"

"Kerja bagus."

Aku dipuji.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LBRARFWCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang