Naruto terbangun tiba-tiba. Sesuatu terasa terbangunkan didalam dirinya, ia menoleh kanan kiri seakan mencari sesuatu tapi ia hanya menemukan Sasuke yang sedang tertidur pulas di sebelahnya, bahkan saat ia tertidur duduk saja wajahnya tetap tampan, gak air liur di sisi mulut nya tak seperti Naruto yang sudah seperti sungai mengalir.
Naruto terdiam sejenak, ia terus menerus menatap Sasuke dengan tatapan yang aneh. Naruto agak takut namun dirinya mendekat pada Sasuke, memelulnya dengan pelan mencoba untuk kembali tertidur. Tapi perasaan aneh terus menerus Naruto rasakan setelah ia mencium bau pada Sasuke. Naruto begitu polos, ia mengendus bau Sasuke sembari mengubur tubuhnya dalam dekapan Sasuke.
"Uwaaaa kenapa bau Sasuke begitu enak dattebayo, ini membuatku pusing..." Gumam Naruto, tapi dianya masih mendekap di pangkuan Sasuke.
Sasuke tidur begitu tenang seakan tak ada yang bisa membangunkannya. Naruto cukup risih, dia sudah mencoba membangunkannya untuk memberitahu ada yang aneh pada dirinya. Semakin ia mencium bau Sasuke, tubuhnya semakin memanas, pikirannya berkabut, jantung yang berdegup cepat serta nafas terengah-engah. Tapi di saat yang sama ia tak bisa berhenti untuk mencium bau Sasuke yang nikmat ini.
"Oy Sasuke teme, cepat bangun dattebayo.." Ujar Naruto yang mencoba mengubah posisi, dengan membaringkan Sasuke terlentang di sofa.
Naruto duduk di atas Sasuke mencoba membangunkannya tapi Sasuke tak kunjung bangun, bahkan pukulan pun sudah di lontarkan oleh Naruto. Tetap hasilnya nihil.
Tapi sesuatu yang keras terasa saat duduk diatas Sasuke, Naruto kaget, ia langsung melirik kearah bawah nya-- mencari tau apa yang terus menerus menusuk nusuk nya ini.
Naruto tersentak, dengan cepat ia mencoba pergi dari atas Sasuke karena merasa tak nyaman. Tapi ia terhenti, Naruto kembali melirik kearah benda panas yang sedang memberontak untuk keluar.
Tanpa sadar tangan Naruto sudah meraih celana Sasuke, ia menurunkannya dengan pelan, takut kalau Sasuke tiba-tiba saja bangun.
Benda panas yang terus berdenyut menyapa Naruto, benda yang sangat besar di bandingkan Naruto yang cuma sebuah pisang , kalau ini sudah jelas 'giga Sasuke' kayak ular ini mah namanya.
"u-uwaaa 2x lebih besar dari punya ku dattebayo. Si-sialan kau Sasuke..! " ucap Naruto dalam hati.
"Apa manusia bisa punya penis sebesar ini? bukankah ini aneh? " lanjutnya sembari menunjuk-nunjuk penis Sasuke. Naruto cukup takut, tapi entah kenapa dia saat ini sangat horny.
Ini bukan sekali dua kali dia ingin melakukan hubungan intim dengan seseorang tapi sudah berapa lama ia tak melakukan nya sendiri. Setelah mencium bau Sasuke yang aneh ini, dirinya langsung terbangun ingin melalukan hal erotis.
Tanpa pikir panjang Naruto langsung memegang lembut penis Sasuke, naik turun tangan Naruto mainkan seakan itu miliknya sendiri.
Itu pemandangan yang aneh, jujur saja ini pertama kalinya dia melakukan hal ini pada orang lain. Tapi yang jelas Naruto sangat turn on melihat Sasuke yang tersentak bahkan mengeluarkan suara desahan kecil saat Naruto memainkan penis nya.
Nafas Naruto berat, rasanya sulit sekali untuk bernafas saat dirinya juga membesar dibawah sana. Ia ingin memegangnya tapi kedua tangannya sudah di pakai untuk memuaskan Sasuke.
"Si-sial, kenapa jadi makin besar sih... aku juga mau... " gumam Naruto yang kemudian mengeluarkan miliknya dari celana. Karena tak kuat menahan, Naruto akhirnya memutuskan untuk menggunakan mulutnya sebagai pengganti tangan.
Satu tangan nya akhirnya bisa ia gunakan untuk memuaskan dirinya sendiri.
Sedikit sperma Sasuke keluar yang Naruto jadikan pelumas, tapi tetap saja itu kurang. Naruto menggunakan lidahnya, menjilat sana sini penis Sasuke. Dengan pelan Naruto memasukkan penis Sasuke kedalam mulutnya, tidak semua, itu gak mungkin, untuk saat ini. Milik Sasuke sangat tebal dan panjang Naruto belum terbiasa dengan bentuk yang luar biasa ini, di lain sisi panasnya serta aroma nya membuat pikiran Naruto melayangan, ini sudah cukup, itu yang Naruto pikir.
"nhh..!!! " desah Naruto yang keenakkan memainkan miliknya sendiri.
"Kurang... " Naruto bilang dalam hati, tangannya tanpa sadar sudah menyambar lubang belakangnya.
Di saat itulah Sasuke terbangun dari tidurnya yang lelap.
"Naruto...? Apa yang kau lakukan?" Ucap Sasuke dengan nada yang masih setengah tidur.
Naruto tersentak, tapi pikirannya sudah tak beraturan lagi. Dengan rasa bersemangat Naruto menyapa Sasuke, "oh kamu sudah bangun, selamat pagi.. atau malam.." ucapnya dengan wajah yang berantakan, terlebih lagi mulut nya yang masih ada sisa-sisa sperma Sasuke.
Sasuke hanya terdiam, dia masih memproses apa yang dihadapannya ini benar Naruto atau trik musuh untuk mengelabuinya.
Dengan kasar Sasuke meraih wajah Naruto, ia menarik dekat wajah Naruto, "Sa-Sasuke, itu sakit... " erang Naruto.
"Apa kau Naruto? Tapi Naruto gak mungkin melakukan hal kotor seperti ini... " gumam Sasuke, tatapan Sasuke seperti yakin bahwa yang ada dihadapannya adalah salah satu trik genjutsu milik musuh.
Di saat itu, Naruto merasa terhina. "Si-sial.. apa dia pikir aku tak mengerti hal-hal seperti ini hanya karena aku seorang perjaka?! jangan bercanda dattebayo"
Sasuke menoleh kanan kiri mencari Naruto yang asli tapi ia tak menemukan siapapun dan tak ada yang berubah, hanya saja langit sudah menggelap, nampaknya dia sudah tertidur lelap seharian sampai hari bertemu malam.
Naruto mencoba melepas tangan Sasuke dari wajahnya tapi saat terlepas Sasuke kembali menariknya. Dengan tatapan tajam, entah kenapa ada perasaan marah dan kesal juga melihat wajah Naruto yang berantakan.
Sasuke memaksa wajah Naruto mendekati benda panas miliknya yang entah kenapa semakin membengkak, rasanya ingin mengeluarkan sesuatu.
"Lanjut.. " ucap Sasuke menantang dengan senyum bersemangatnya.
Naruto awalnya gak mau, tapi saat ia kembali mencium aroma aneh ini ia kembali terbangunkan, seakan dia terkena hipnotis manja dari Sasuke.
Perlahan Naruto kembali bermain dengan penis Sasuke. Naruto sama sekali gak ada pengalaman, dia melakukan ini sesuai keinginannya saja, bukan untuk memuaskan Sasuke tapi untuk kenikmatannya sendiri. Tapi itu yang makin membuat bersemangat Sasuke, setiap kali mata mereka bertatapan Naruto selalu merasakan perasaan yang aneh di bagian dada, terutama lubang belakangnya.
Sasuke yang lebih berpengalaman paham apa yang Naruto inginkan, tangannya meraih lubang Naruto dengan cepatnya sampai membuat Naruto tersentak hebat.
"O-oy apa yang kau lakukan, Sasuke teme?!!! " Naruto marah. Tapi Sasuke gak menghiraukan ocehan Naruto. Ia malah menyuruh Naruto untuk tetap lanjut. Dua jari masuk dengan mudah, tapi Naruto merasa aneh pada perlakuan Sasuke padanya.
"Kenapa basah banget? ini gak wajar... "
Satu jari lagi Sasuke masukkan, kali ini Naruto mulai merasakan rasa nikmat yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. Erangan antara rasa sakit dan nikmat tak bisa dibedakan lagi, Sasuke sampai bingung dia suka yang bagian enak nya atau bagian sakit nya, memikirkan bahwa Naruto menyukai rasa sakit terbayang jelas di pikiran Sasuke, dan itu membuatnya tersenyum licik sembari melihat Naruto yang sudah tak kuat melanjutkan permainannya dengan penis Sasuke.
"Mau kamu bukan Naruto atau bukan, sudah terlambat untuk berhenti disini... "
YOU ARE READING
OUr NEwlY mErriEd LifE // Sasunaru
FanfictionSaat Sasuke berkelana, dia mendapatkan sebuah gulungan misterius yang memancarkan chakra Orochimaru. Namun dengan bodohnya Naruto mencoba untuk membuka segel gulungan tersebut, Naruto pun seketika menghilang. Saat terbangun di dunia yang lain ini Na...