Sesekali merindukan hal yang sering kita lakukan di masa lalu mungkin tidak apa-apa.
Kadang aku tiba-tiba rindu saat masih SMP. Aku rindu masa-masa sibuk membuat laporan saat SMK. Rindu bepergian jauh bersama teman, atau sebatas saat makan bersama di pinggir pantai dengan memasak sesuatu menggunakan alat seadanya. Aku sangat merindukan semua hal itu.
Saat ini mungkin hampir saja menginjak waktu ke satu tahunnya. Dimana aku benar-benar melanjutkan hidupku, iya sendirian. Mataku sudah tidak lagi untuk mampu mendapati teman-temanku yang selalu sibuk dengan hp nya saat pagi-pagi, atau saat-saat ketika sedang duduk di depan lab menunggu jam masuk praktik tiba. Semua kebiasaan ku setiap pagi itu ternyata sudah selesai.
Berat juga ternyata. Tidak ... aku hanya merindukannya saja. Karena memang hal yang sekarang terjadi padaku adalah sebuah keharusan. Aku tidak akan betah juga jika harus berlama-lama jalan ditempat. Aku masih harus melanjutkan perjalanan. Masih banyak hal yang perlu aku kecap disana. Pahit manis, kedua hal yang tidak mungkin untuk tidak bisa aku rasakan lagi. Mereka akan tetap datang jika perannya sudah tiba waktunya.
Harapku hanya, semoga aku mampu melaluinya. Iya hanya itu saja. Aku, kamu, kita semua. Semoga kita mampu melaluinya.
YOU ARE READING
Does Not Become Anything
Non-Fiction_____stories; 2020. Ini bukan apa-apa. Hanya seorang anak perempuan terakhir yang sangat keras. Atas semua hal yang terjadi saat itu, aku tidak ingin menyalahkan siapa pun. Bukankah hidup dengan terus mengemban peran sebagai korban itu sangat menye...
