GERVA

1. MARKAS

Happy reading!!

×GERVA×

“Fikto” tegas Gerva seraya mematik rokok miliknya dan menaruh kaki kanannya dipaha kiri

"Masih dirumah sakir Ger," jawab Gardo yang juga sama sedang meng–vape,

Dion hanya bisa menyimak, karna jika salah bicara saja, muka tampannya bisa yang jadi taruhan dari Gerva dan Gardo. Sementara Theo sudah pulang kembali kerumahnya, setelah insiden tadi.

"Gue rasa luka dia gak terlalu parah, hanya lecet dikit doang, tapi sampe inap rumah sakit" celetuk Dion

Gardo lalu menghembuskan asap dari vape-nya yang beraroma coffe, "dia mabuk, besar kemungkinan dia langsung pingsan, dan selebihnya, lo semua tau" tutur Gardo membuat Gerva tersenyum kecil "adu jotos terus nabrak pembatas jalan kemarin aja gak kenapa kenapa, cenghar-cenghar aja" tambah Dion

"Ya, dia terlalu banci buat langsung bangkit dan hadep kesini" ucap Gerva

"Gue udah saranin dan peringatin dari awal, kalau saat night ride, jangan ada yang buat ulah macem macem. Apalagi sampe minum juga mabuk," Gerva lalu menghisap kembali rokoknya yang sudah setengah, "bukannya pas berangkat dari sini, Fikto gak ada?" Tanya Gerva

Devaro yang baru bergabung lalu duduk disamping kanan Gardo,"Gue denger, pas kita lewatin jalan arah Bar, dia baru keluar dan tiba tiba ikut night ride." Ucap Devaro

"Garis bawahi, dalam keadaan mabuk berat" ucap Gerva lalu mematikan rokoknya yang sudah habis dalam sebuah asbak,

Gerva lalu menghembuskan sisa terakhir asap yang ada dimulutnya, "lo udah tau geng apa tadi?"

Gardo lalu memusatkan perhatian pada Gerva, "Ya" jawab Gardo

Gerva lalu mengerutkan halis tebalnya, "Avargaross" papar Dion, membuat Gerva terdiam

"Avargaross. Buat beberapa tahun lalu memang mereka vakum dan tiba tiba menghilang" jelas Devaro, "tapi, sekarang, mereka balik. Dan kabarnya mereka balik, bukan hanya untuk kembali menjayakan, tapi karena mereka sedang menjalankan misi, dan mencari salah satu geng yang ada di ibukota" sambung Devaro kembali

"Gue pernah dengar," sahut Gerva

"Gue kira kembalinya mereka itu hanya desas desus palsu, karna dari kemarin kemarin mereka belum ada nampakin diri" tutur Gerva lalu Dion kembali melanjutkan "tapi, gue rasa, anggotanya lebih banyak Cewek atau gimana?"

Tanpa sadar, hampir seluruh anggota Grazafas sudah berdiri dan duduk melingkari mereka, "dalam Avargaross, Cowok Cewek disama ratakan,"

Devaro lalu menambahkan, " dalam artian, Cowok atau cewek boleh gabung, tapi dengan seleksi tertentu dahulu pastinya, disama ratakan juga yang gue tahu dalam artian mereka atau kedudukan mereka sama aja,"panjang lebar Devaro

"Gue juga pernah denger tuh, bahkan kebanyakan cewek yang gabung itu kekuatan jotosnya setara dengan lakik, dimereka gaada kata 'lo cewek, gaboleh ikut tawuran"  sahut Dion

"Dan untuk ketua Angkatan 1 nya, yang gue ingat dia Cewek." Papar Gerva

"Telete" celetuk Gardo

"Atau yang sering disapa Telena," tambah Gardo kembali

"Telete Nedrina?" Tanya Devaro, lalu Gardo dan Gerva mengangguk mantap

"Weh anjing!" Seru Dion dan beberapa anggota lainnya

Telete Nedrina, Cewek modis dan sangat cantik dalam usianya yang kini memasuki umur 32 tahun. Telena tampak masih seperti gadis, Telena merupakan salah satu perempuan sukses dan mengemban perusahaan miliknya dan juga pewaris tunggal keluarga ‘Agratama’, Telena juga merupakan pendonatur paling besar dalam SMA Madyaras, beberapa kali Telena pernah datang ke SMA Madyaras dan menghadiri event juga acara formal di SMA

Diumurnya yang sudah matang, Telena baru bertunangan, karna dia merupakan perempuan dengan prinsip teguh ‘Karir sampai sukses dan mapan, baru nikah, karna cewek lebih baik memanfaatkan dan menikmati waktunya dulu untuk keluarga dan sukses daripada sibuk menghabiskan waktu mempacari laki laki yang mungkin bahkan bukan jodohnya,’

Siapa yang tidak mengenali Telena? Terutama SMA Madyaras dan SMA Gatra Bangsa. Telena merupakan lulusan dari SMA Gatra Bangsa, akan tetapi Telena juga sering berkunjung pada SMA Madyaras karena pemilik kedua sma tersebut merupakan Adik dari Kakeknya, Telena dikenal dengan ketajamannya dalam berpikir dan bertindak, Telena sangat kejam dan tegas. But, we'll know her at another time.

"Telena itu kan? Yang pernah dateng pas waktu classmeeting kemarin?!" Heboh Geien

Dern lalu bersorak seraya menggelengkan kepalanya, "Anjayy mantep cuy!"

"Cewek tadi?"

Gardo lalu mengalihkan pandangan,"Ya, gue rasa 99% dia dari sana"

Gerva tak memperdulikan dan memperhatikan teman temannya lagi, Gerva larut dalam pikirannya sendiri. Mengingat wajah cewek yang tadi dijumpainya, terutama matanya, yang berwarna hitam legam———siapa? Kenapa gue sampai terus ingat?

×GERVA×

Haloo!! Selamat malam semuanya!!

Maaf part nya masih dikit😣♥🙏

Akhirnyaa Daa Up jugaa😣 setelah sekian hari dan minggu ehehehe... Intinyaa happy reading!! Dan kalo bisa tinggalkan Vomennya yaa!!!

Kangen sama Luvvva nya Daa engga?? Ahaha enggak deh kayaknya😣

Kalau sukaa boleh share ke temen² kalian yaa

Maaf bila masih kurang nyambung, banyak kesalahan, dan typo bertebaran...

•Bonus Pict prinsip Telena•

-pict by Pin
-edit by canva

See U next time!!😣♥

[LUVVVA]

Daa 👻👻👻♥

[Piks jodoh jisung]