3. SIAPA?

40 14 68
                                    

Happy reading!

“Ada apa gerangan, tuan putri Jeccie Mahkota Gutama datang kesini?” sindir Devaro kepada Jessie yang  menghampiri meja kantin mereka––berada di pojok kantin

Jessie tidak menghiraukan tatapan teman teman Gerva yang  menatapnya berbagai arti "Gerva, anterin gue shoping yuk?"

Gerva ber-smirk sinis, "gue?"

Jessie mengangguk antusias,  "iyalah masa Theo sih" ujarnya, Theo yang tidak terima namanya disebut sebut lalu berdecak

"jing, nama gue disebut"

"Lo siapa gue memang?" Tanya Gerva, Jessie bungkam

"memang kenapa kalo sama gue Jes?" tanya Theo––lebih pada menantang

"nggak apa sih, cuman malesin aja kalau sama lo!"

"bodo amatlah! Cewek enggak cuman lo doang, gue juga ogah ngabisin uang gue buat lo" tutur Theo yang sekarang mematik rokok elektrik miliknya... Membuat beberapa pasang mata memperhatikan lekat--termasuk Jessie yang juga terpana.

Theo sangat berdamage dan cool dibalik sifat tengil serta polosnya

"Dan ya! Memang lo pernah shoping bareng gue? Kagak kan? Mending gue abisin buat beli PS"

Dion merangkul bahu Theo dari samping, "santai,  bener kata lo! Cewek enggak cuman satu doang. Sebut! Lo mau cewek yang kayak gimana? Gue langsung kasih no nya nih" ucap Dion seraya men-scroll hp nya

Gardo lalu menyahut, "yang pasti selera Theo yang cukup alim lah... Yang enggak kegatelan dan baik dicontoh. Ya gak Yo?" serngit Gardo. Membuat semua yang ada di meja menyeringai,

"Jess, " panggil Gerva pada Jessie yang mukanya sudah cukup merah

"why babe?" sahut Jessie menyilangkan kakinya. Tidak peduli bisikkan disekitarnya, Gerva berdeham

"Shit! Gerva kudu di ruqyah 7 hari 7 malem Dev!" ucap Theo yang ngeri

"lo kehabisan uang?" tanya Gerva membuat Jessie bingung

"hah? Enggak Ger,  uang gue aman aman aja" kekehnya di akhir kalimat

"baju lo kurang bahan apa gimana Jess? Lo enggak kedinginan pake baju pendek ngetat gitu?" secara Gerva menegur dan menyindir Jessie. Di SMA ini banyak yang memakai rok diatas paha, tetapi tidak separah Jessie yang roknya sampai menyepan dan bajunya juga ketat

Jessie mati kutu, tak tau harus menjawab bagaimana, tangannya mengepal kuat. Menghembuskan nafasnya perlahan dan mengeluarkan senyumnya,  yang menjijikan bagi sebagian orang

"No! This is fashion Gerva"

"fashion? Jaman kapan Jess?" seru Devaro

"lo tuh kurang jaman elah!" bukan Jessie yang menjawab, melainkan Dion

GERVAWhere stories live. Discover now