019

717 88 3
                                    

Tok tok tok.

Naeun beranjak dan melihat siapa yang mengetuk pintu dari layar monitor yang berada disamping pintu nya. Lalu dirinya tersenyum dan membuka pintu nya dengan perasaan yang sangat senang.

"Hai Jeffry!"

Jaehyun hanya diam, lalu dari belakang muncul Lucas. Naeun melunturkan senyuman nya, ia kira hanya Jaehyun saja yang datang.

"Kok dia juga ikut?"

"Sengaja. Biar lo nggak gunai kesempatan ini untuk betbuat hal yang macam-macam."

Naeun mendengus. "Terus kamu mau apa?"

"Masih nanya? Gue mau ngomong sama lo tentang video lo yang ngefitnah pacar gue."

Saat Jaehyun dan Lucas ingin masuk, mereka berdua ditahan Naeun. Mata nyalang nya berniat mengintimidasi mereka. Namun Jaehyun maupun Lucas hanya cuek bebek saja.

"Gue nggak mau kalau temen lo ini masuk kedalam." Naeun menunjuk kearah Lucas.

"Yaelah kenapa, sih? Gue disini mau hati-hati aja karena gue tau akal-akalan lo biar bisa berdua sama Jeffry."

Naeun emosi lalu menatap Jaehyun marah, berharap Jaehyun akhirnya mengalah dan membiarkan Lucas diluar. Namun melihat tatapan Jaehyun yang begitu tajam langsung membuat Naeun ciut. Mau selicik apapun Naeun, ia masih ada rasa takut dengen Jeffry.

Jeffry dan Lucas masuk. Lalu Lucas duduk di tempat yang agak jauh dari Jaehyun dan Naeun untuk berbicara.

"Ngapain nyebar fitnah tentang Taeyong? Nggak capek-capek ya hidup lo terus-terusan fitnah?"

"Siapa yang fitnah? Emang benar, kok, dia nusuk aku dari belakang. Aku minta bantuan dia buat dekat sama kamu lagi tapi dia malah yang pacaran sama kamu."

Jaehyun terkekeh sarkas. "Naeun-Naeun. Hey, gue tau ini semua bagian dari rencana lo."

"Maksudnya?" Naeun sedikit gugup.

"Lo tau orang yang gue sukain itu Taeyong. Lo sengaja dekatin Taeyong dan minta bantuan dia dan seakan-akan dia yang ngerebut gue dari lo. Right?"

"Ng-nggak!"

"Lo nggak pintar bohong. Dari awal gue udah bilang gue gamau sama lo dan udah suka yang lain. Tapi lo tetap kekeuh banget ya ternyata? Licik banget lo. Dan sekarang lo buat gosip gampangan gini? Berita murahan!"

Rematan jari-jari Naeun ke sofa menguat mendegar perkataan Jaehyun. Hati nya panas jika Jaehyun terus-terusan membela Taeyong.

"Aku dari awal juga uda ngedekatin kamu pakai cara yang halus. Sampai akhirnya aku lelah dan mau pakai cara licik!"

Rahang Jaehyun mengeras. Jika saja yang dihadapannya kali ini bukan lah seorang perempuan, sungguh, ia mungkin sudah babak belur.

Jaehyun langsung berdiri dan mendekatkan dirinya ke Naeun. Menatap Naeun dari atas dengan tatapan yang nyalang. "Lo batu banget, ya, jadi cewek? Udah gue bilang dari awal kita benar-benar selesai tapi masih aja dekatin gue dan jadi licik sama Taeyong!"

"Apa!? Kamu nggak terima, hah!? Emang benar aku gunain Taeyong agar aku bisa dekat sama kamu lagi. Tapi rencana awalnya biar dia ngalah dan biarin aku sama kamu! Aku nggak nyangka dia nekat pacaran sama kamu. And, see? Dia dapat akibatnya sekarang."

"Bangsat!"

Kepalan tangan sudah melayang ke udara. Kalau saja suara Lucas nggak menggema disana, kepalan itu sudah dipastikan mendarat di pipi milik perempuan yang bernama Naeun.

ADIK KELAS • Jaeyong✔️Où les histoires vivent. Découvrez maintenant