Gimana perasaan Lo saat tau tiba-tiba Lo berada di dunia novel?!
Mungkin itu yang sering Agam dengar dari Lea yang hobi membaca novel. Tapi bagaimana bisa dia yang tidak pernah membaca novel tiba-tiba berpindah ke dunia fiksi itu!!. Oh Agam ingat di...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kan, udah mulai aja tuh keributan para pemeran utama. Gimana coba nasib gue?"
"Wih hebat juga tuh Amor berani ngelawan Athena". Perkataan dari samping telinga Agam, membuat Agam seketika terkejut. Chiko sebagai pelaku hanya bisa nyengir tidak jelas.
"Ngapain Lo?" Tanya Agam.
"Lah harusnya gue dong yang nanya. Lo ngapain ngintip-ngintip disitu? Biasanya juga Lo ngga peduli kalo ada keributan begitu". Jawab Chiko.
"Suka-suka gue lah". Agam mengatakan itu sambil berjalan masuk ke dalam kelas. Chiko yang mendapatkan respon seperti itu mengikuti Agam di belakangnya.
"Tapi yaa Gam, gue liat-liat Lo aneh banget tau dari kemaren. Petantang petenteng Lo itu ngga kayak Agam biasanya. Biasanya nih yaa, Agam itu emang nakal tapi ngga ngelawak nanggepin omongan gue begini. Dia pasti langsung nelungkupin kepala tiap dia denger gue ngoceh". Jelas Chiko panjang lebar. Hal itu membuat Agam mengikuti ucapan Chiko untuk segera menelungkup kan kepalanya.
"Lah ya ngga gitu maksud gue Agam". Chiko langsung menarik ke atas kerah seragam Agam membuat Agam melotot kepada Chiko.
"Please deh Chi, bisa ngga ribut? Gue stress you know. Rasa pengen menghilang dari sini". Agam menjambak rambutnya frustasi. Semalaman setelah dia tertidur di ruang baca, novel itu masih saja belum terisi sempurna. Agam juga tidak tau bagaimana untuk bertemu dengan Segam meminta segala penjelasan.
"Kok Chi sih Gam. Jadi ngga lakik dong nama gue". Bukannya mendengar keluh kesah Agam, Chiko malah menanggapi panggilan Agam untuknya.
"Kan emang nama Lo Chiko salah gue dimane??" Agam menarik turunkan alisnya.
"Bicit" Agam mencibir dengan nada yang membuat Chiko semakin kesal.
"Makin syok gue liat kelakuan Lo". Chiko memegang dadanya sangat khawatir.
🍓🍓🍓🍓
"Landoooo kamu kenapa sih begini?!" Teriak Athena frustasi.
Sekarang Lando dan Athena berada di taman belakang sekolah. Melihat sebentar lagi waktu masuk sekolah Lando tidak mau membuang buang waktu ribut dengan cewek ngga jelas itu.
"Lo tanya gue kenapa? Bukannya gue yang harusnya tanya Lo kenapa?" Lando berbalik menatap Athena. Dia sudah muak dengan semua sikap Athena yang seolah olah menganggap bahwa Lando adalah barang yang bisa di klaim kepemilikannya.
"Selama ini gue diem ngeliat Lo bully cewek-cewek di sekolah ini. Tapi lama-lama Lo ngelunjak ya?" Lando sedikit meninggikan suaranya.
"Bisa ngga sih jadi cewek yang lembut dikit. Jangan jadi cewek kasar,banyak nuntut, sok berkuasa sampai semua orang harus tunduk sama Lo!" Lando meluapkan semua emosi yang ditahannya. Hal itu membuat Athena tanpa sadar meneteskan air matanya.
