Can We Meet?

2.2K 211 6
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.








"Jadi kamu meninggal?"
Tanya Agam sedikit ragu.

"Terus kalo aku meninggal, yang di depan kamu ini siapa? Arwahnya Athena?"
Sindir Athena dengan jelas pada Agam. Agam hanya terkekeh pelan. Dia mengusap lembut rambut perempuan di depannya itu.

Agam yang ingin kembali berbicara tertahan karena penjual memberikan makanan dan minuman yang mereka pesan. Agam memberikan senyum manisnya pada perempuan itu.

"Senyumin aja teruus sampe kaku itu muka".
Sindir Athena sambil meminum es teh yang dia pesan. Agam masih tidak menyadari sindiran itu dan masih menatap perempuan itu yang sudah berjalan menjauh.

"Aww aw"
Teriak Agam saat merasa telinganya ditarik sangat kencang. Dia menoleh ke arah Athena yang sudah melepas tarikan di telinganya.

"Kenapa?!"
Tatap Athena dengan galak.

"Kamu kenapa sih? Cemberut gitu mukanya".

"Cowok tuh kalo liat yang lebih cantik pasti langsung noleh gitu ya".
Ucap Athena terlihat semakin lucu di mata Agam.

"Becanda doang kok. Soalnya aku kayak kenal sama mbak tadi".

"Iya awalnya sok kenal, nanti lama-lama kenalan, terus jadi deket, terus.."
Ucapan Athena terpotong saat Agam mendekatkan diri semakin dekat ke arah Athena.

"Ngapain deket-deket!"
Sembur Athena merasa awkward dengan kondisi sekarang. Agam memangku dagu dengan tangan kanannya yang bertumpu pada paha. Dia menatap Athena dengan lembut.

"Apasih Gam".

"Ternyata kalo marah emang lucu ya. Gemesin gitu".

Blush

Rasanya pipi Athena kaku. Dia merasa hawa di sekitarnya panas hanya karena perkataan Agam. Dasar gombal!

"Jadi mau dengerin lagi ngga ceritanya!"
Ucap Athena setelah menormalkan detak jantungnya.

"Hmm lanjutin".
Agam menganggukkan kepala dan kembali ke posisi semula.

"Jadi setelah aku mengalami henti jantung dokter berusaha buat menyelamatkan aku. Untungnya berhasil. Jantungku kembali berdetak".

"Kamu tau apa yang aku alami selama proses pengembalian detak jantungku itu?"
Tanya Athena pada Agam. Agam menggeleng tidak paham.

"Di sana aku ketemu sama Athena. Dia menjelaskan semua hal kenapa aku bisa ada di sini. Kenapa aku ada di tubuh dia. Semua dia jelaskan. Terutama hal yang harus aku lakukan di dunia ini".

"Aku juga baru sadar ternyata dunia yang aku masuki ini adalah dunia novel".

"Ending Story?"
Tebak Agam langsung. Athena menganggukkan kepala pertanda setuju.

"Kamu juga baca novel itu?"
Tanya Agam semakin penasaran.

"Aku sempet baca novel itu sebelum mengalami kecelakaan".
Athena menunduk jika teringat hal yang dia alami.

Wake Up, Agam!Where stories live. Discover now