Hb 22

12.5K 1.1K 36
                                    


Leta yang berbeda di belakang, mencebikan kedua bibirnya kesal, melihat Citra dan keluarga nya menaikki mobil mewah sedang ia menaiki mobil murah dan butut.

"Kenapa bisa gini sih, harusnya aku duduk disamping Citra sekarang!!" Leta menggerutu kesal, sopir pribadi yang sedang menjalankan mobil hanya melirik dari kaca spion didepan tanpa ekspresi.

****

Pintu dibuka, lalu muncullah keluarga Marcelina, sepasang kekasih yang sudah mengarungi bahtera rumah tangga selama belasan tahun, masih terlihat muda dan gagah.

Mami Charla berjalan bersama papi John sambil mengulas senyum angun dan berwibawa, keduanya begitu serasi dengan pakaian yang begitu indah dan juga mahal.

Para tamu menatap keduanya dengan tatapan kagum, cinta dan kasih sayang terlukis indah pada ciptaan Tuhan, mami Charla yang cantik, apalagi dulu kecantikan mami Charla pernah menjadi buah bibir dan rebutan dari para pria tampan dari kalangan atas.

Sedangkan papi John terkenal misterius dan juga dingin, kabar menikah nya dua orang yang menjadi pusat perhatian pada masa itu, menjadi pembicaraan hangat bahkan ada patah hati masal selama 1 bulan penuh saat tersirat nya kabar pernikahan dua pesohor paling diminati.

Sejak saat itu, keluarga Marcelina menjadi keluarga terkaya kedua dengan kekuasaan yang begitu luas lagi kejam, mereka tak segan-segan membunuh siapapun yang memiliki niat terselebung pada keluarga mereka.

Tak ada satupun yang berani mengganggu ketenangan dari keluarga Marcelina,

Di aula Mension Marcelina yang begitu luas, ada musik yang mengalun merdu yang sedang dimainkan oleh beberapa orang musisi terkenal yang sengaja diundang oleh keluarga Marcelina untuk memeriahkan acara.

Memang sengaja keluarga Marcelina datang paling lambat dari tamu undangan yang lain, mereka tak merasa sedikit pun risau karena keluarga Marcelina sudah mengerahkan beberapa robot seperti manusia yang bergilir menjaga keamanan mansion tanpa harus merasakan kecapean.

Tamu undangan berdiri berpasangan bertiga bahkan berempat untuk mengobrol dan saling menyapa. Ketika melihat tuan rumah muncul Secara bersamaan mereka tak bisa untuk tidak terpana.

"Maaf membuat kalian menunggu lama, bagaimana apakah pestanya berjalan dengan lancar" mami Charla menyapa para tamu undangan dengan senyum manis nya.

"Ahaha nyonya Charla kami tak merasa keberatan menunggu lama"

"Benar, melihat begitu megahnya Mansion nyonya, kami tak bisa untuk tidak terkejut melihat keindahan"

"Oho ho, semuanya lancar tanpa satu pun kekurangan, terimakasih juga nyonya Charla sudah menjamu kami dengan begitu luar biasa nya"

Mami Charla tersenyum tipis melihat mereka yang berlomba-lomba menyanjung nya, terlihat sekali ingin mengambil hatinya.

Papi John sudah berkumpul dengan kolega bisnis nya setelah mencuri satu kecupan lembut di bibir mami Charla.

"Oh ya, nyonya Charla bukannya memiliki seorang putri cantik, benarkan??"

"Sungguh, ya ampun maaf nyonya aku baru tau, biasa suamiku tinggal dinegri sebrang, mendengar pesta malam ini saja kami begitu terkejut terburu untuk mengikuti pesta sebelum terlambat haha"

"Sudahlah, tak masalah..iya benar aku mempunyai seorang putri yang begitu cantik dan juga berprestasi" kedua mata mami Charla bersinar indah.

"Benarkah, aku jadi semakin penasaran dengan putri nyonya, oh ya kebetulan aku memiliki seorang putra yang mungkin seumur dengan anak nyonya"

"Aku juga punya, kalau ada waktu senggang bisakah kita untuk saling mengenal lebih dalam"

"Ahaha, aku tak bisa melakukan itu tanpa persetujuan anak ku, maaff ya" mami Charla tersenyum tipis melihat wajah teman sosialitanya tertekuk samar.

Rebith " The Power Of Love For The Antagonis"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang