Hb 24

12.2K 963 86
                                    

Tapi pandangan nya tertuju pada seorang gadis cantik dengan aura ke agungan yang begitu mempesona seluruh pusat perhatian tertuju padanya. Dan juga ternyata gadis itu anak dari tuan rumah Tuan John Marcelina.

"Berlian ditengah-tengah lumpur rupanya, anak ku begitu hebat, bukan kah seorang ayah harus mendukung keputusan putranya!!" Tersenyum main-main, sejumlah rencana licik sudah tersimpan dibenaknya.

Berhati-hatilah Citra, kini bukan hanya serigala jantan yang mengincar mu tapi raja iblis sudah menargetkan mu menjadi miliknya, milik anaknya.

******
Sejak kejadian hari itu dimana ada Citra pasti Edgar akan berada disekitarnya. Seperti saat ini Citra terjebak dalam dilema.

"Lo harus jadi pacar gue!!" Tekan Edrik tegas.

"Oh ya!! Kenapa gue harus mau" ujar Citra main-main, lirikan matanya menatap sinis Edrik.

Kenapa sih ia harus bertemu Edrik disaat yang tidak tepat, sedang asyik makan tiba-tiba Edrik dkk datang langsung duduk tanpa diminta lalu mulai melakukan aksi gilanya.

Catat gila!!!

Edrik terdiam sedikit membenarkan kerah baju nya yang lecek, tatapan Citra layangkan padanya kenapa selalu terlihat sinis, seakan ia membencinya setengah mati.

Edrik menjadi penasaran pada Citra jadi dia dengan sengaja membuat rencana untuk menembaknya hari ini.

"Lo harusnya beruntung, belum ada cewek yang ditembak secara langsung  sama bos gue!!" Leo menatap Citra sama sinisnya. Aneh sekali disaat gadis yang lain mendekat seperti lintah hanya Citra yang berbeda.

"Benar yang dikatakan Leo, dekat dengan Edrik bisa ngebuat Lo tambah terkenal kan bagus tuh??" Agung menatap Citra dalam. Mencoba berkompromi dengan nya.

Gue mohon kali ini Lo harus terima Edrik kembali, Lo gak tau apa yang terjadi waktu Lo meninggalkan dunia ini

Citra mendesah lelah, ada apa sih sebenarnya hari ini kenapa orang-orang begitu mengesalkan sudah cukup Edgar yang selalu mengikuti nya tapi disaat dibutuhkan seperti sekarang malah pergi kemana tuh bocah.

Anak anjing, awas ya gak gue kasih jatah

Setelah ujian akhir sekolah berakhir dengan lancar, beberapa murid yang belum pulang masih berada disekitar sekolah menunggu pengumuman yang akan disampaikan oleh kepala sekolah secara langsung.

Kabarnya besok malam akan dilangsungkan perayaan entah perayaan dalam rangka apa yang jelas mereka menunggu disekolah karna ingin tahu.

"Cih gak guna, ngapain juga gue deket sama bocah ingusan kyak Lo pada" berdecak sinis Citra melirik mereka tajam.

Rencananya Citra akan bersantai di kantin ditemani dengan makanan kesukaan nya tapi malah terganggu dengan kehadiran mereka.

"Bos gue punya segalanya, agak aneh sih Lo cewek cantik sebegitu gak suka sama bos gue, bahkan nih diseluruh kantin yang ramai ini semua orang mau jadi pacar bos gue!!" Benar saja mendengar perkataan Leo agak keras siswi-siswi yang sedang makan dikantin menatap Edrik kagum.

Begitu gentleman Edrik menembak berlian sekolah didepan seluruh penghuni kantin tanpa membawa apapun. Ya walaupun hati mereka sakit sekali saat melihatnya.

Ingat tanpa membawa apapun!!

"Gue bilang gak suka ya gak suka!!" Citra berteriak kesal. Kenapa geng Edrik begitu kekeh membuat ia menjadi pacarnya si bajingan Edrik sih.

Sudah cukup kesabaran nya kali ini Citra muak!!

"Lo gila, lebih gilanya lagi gue pengen bunuh Lo sekarang juga!!!"

Rebith " The Power Of Love For The Antagonis"Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin