[98] Mabuk

5 4 0
                                    

Setelah menyantap mie ramen. Reynold, Sky dan Helena melanjutkan minuman bir. Usai meminum bir beberapa menit kemudian mereka mulai sempoyongan. Hanya tertinggal Megalodon yang masih belum minum bir sama sekali.

Karena Megalodon makannya terlalu lama. Ia sangat kesulitan untuk menelan makanan, tidak lama kini ketiga temannya mulai berbicara dan bertingkah aneh.

"Sky, Helena, Reynold apakah kalian baik-baik saja?!" panik Megalodon.

Ceglug!

"Mie ramen i--ni ra--sanya e--nak banget. Ceglug. Tapi, minuman i--ni ra--sanya kurang e--nak. Sepertinya pe-njual di sini mera--cuni ki--ta. Ceglug!" ucap Reynold karena mabuk minum bir.

"Apa--sih Rey--nold kau jan--gan berbica--ra seperti itu. Ceglug. Pe-njual di sini mana mu-ngkin mera--cuni ki--ta. Sebab mie ramennya itu e--nak banget. Ceglug!" balas Sky.

"Iya. Aku se--pendapat denganmu, Sky. Ceglug! Mie ramen di sini kem--bali men-ngingat--kan a--ku di Pu--lau Niva--lis. Ceglug!" tambah Helena.

"Teman-teman kalian pada kenapa? Pak, ini teman-temanku kenapa pada aneh begini. Apakah bapak punya obat siuman buat mereka?!" panik Megalodon, kemudian Megalodon mengalihkan pertanyaan kepada bapak penjual.

"Oh, mereka mungkin kebanyakan minum bir nak. Bapak kira kalian berempat sudah terbiasa minum bir. Kalau soal siuman hanya tidur nak yang bisa meredakannya, tapi tidurnya harus berpisah dengan wanita. Takutnya mereka saling hilap jatuhnya."

"Hah. Bir, bir ini minuman apa pak? Tidur, butuh berapa jam biar mereka cepat sadar. Haduh, kalau begini tugasnya sampai kapan selesai," tanya Megalodon.

"Bir itu minuman beralkohol nak. Nantinya alkohol ini dapat merusak pikiran, apalagi terkhusus buat orang yang stres ditambah kelelahan bekerja. Maafkan bapak nak, bapak tidak tahu. Dengan imbalannya bapak akan bertanggung jawab pada kalian, ya sudah sini bantuin bapak bawa teman-temanmu ke kamar tidur. Untuk temanmu yang cewek bawa ke sofa saja," balas bapak untuk meminta maaf, kemudian ia menyuruh Megalodon untuk membawa temannya ke tempat peristirahatan.

Karena keadaan sudah terjadi, dan untungnya Megalodon tidak meminum bir. Kemungkinan kalau Megalodon meminumnya kejadian ini bakalan menjadi tambah parah. Dengan seperti biasa Megalodon dan bapak penjual memindahkan temannya secara bergiliran.

Bau alkohol yang begitu menyengat, kini Megalodon tidak bisa menahan baunya. Ditambah suara ceglug kan setiap kali---mereka sedikit kesulitan untuk bernapas.

Setelah memindahkan Sky dan Reynold. Megalodon pun datang menghampiri Helena yang begitu keadaan mabuk. Kemudian Megalodon meletakkan Helena di sofa panjang, namun anehnya kini Megalodon malah dipegang erat oleh Helena.

Megalodon pun kaget. Ia merasa kesulitan untuk melepaskan pegangan Helena, karena kalau Megalodon tidak melepaskan tangan Helena. Yang ada nantinya ia malah jatuh di atas kedua dada Helena.

Tidak lama, kini bapak penjual kebetulan hadir karena barusan menidurkan Sky dan Reynold dengan menggunakan selimut. Dengan peluang Megalodon berteriak meminta tolong kepada bapak penjual.

Bapak penjual itu pun kaget. Karena Megalodon meminta tolong, dia pun langsung membantu melepaskan Megalodon dari pegangan Helena.

"Huh. Terimakasih banyak yah pak. Untung ada bapak, kalau nggak gimana nantinya masa depan saya," lega Megalodon.

"Iya, nak. Sama-sama, sekarang kamu nggak usah khawatir, delapan jam teman-temanmu bakalan sadar. Karena hari sudah mulai sore berganti malam, mending kamu tidur saja di kamar bapak. Temenin teman-temanmu, untuk temanmu yang cewek biarkan tidur di sana," suruh bapak penjual.

Invalible Reborn  (Lengkap)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن