Hii guyss
Vote and comment
Happy Reading 💓
Author POV
Pagi pun tiba, matahari sudah menampakkan sinar nya. Kicauan burung sudah mulai terdengar. Pagi di apartemen jisoo mereka sudah mulai terbangun dari tidur nya.
" Arghhhh " jisoo sambil meregangkan badannya
" Haishh rose belum bangun juga." Jisoo pun membangunkan rose yang masih tertidur lelap
" Rose,,rose,,,rose bangun sudah pagi "
Rose pun mengeliat." Huaaaaaa,,, arrhkk kepalaku"
" Kepalamu masih sakit? Sambil mengusap kepala rose
" Ehgg iya unnie "
" Hmm kau ingin meminum obat lagi?
" Tidak unnie, nanti sakit kepalanya pasti hilang sendri"
" Hmm yasudah, kau akan langsung pulang atau ingin mandi disini dan sarapan terlebih dahulu?"
" Tak tau, aku ingin menanyakan kepada yang lain dulu unnie"
" Hmm baiklah, kajja kita keluar."
Di sisi kamar sebelahnya
" Whuooaaa, ahh sudah pagi ternyata. Hah yeri dan seulgi belum bangun"
" Ugi bangun hari sudah pagi!! " Seulgi mengeliat dan terbangun
" Whuoaaaa, argghhh" menguap sambil meregangkan otot-otot nya.
" Morning ugi " sapa Irene sambil tersenyum manis
" Morning too Irene "
Arrhhh kenapa jantung ku berdebar kencang melihat senyumnya . Batin seulgi
" Yeri - ah ayoo bangun, ini sudah pagi"
" Arrghhh ah iyaa unnie "
" Kepala kalian sudah tak sakit lagi? Tanya seulgi
" Hmm sudah agak mendingan " ucap yeri
" Sama aku juga " ucap Irene
" Aaa unnie apa kita langsung pulang sekarang?
" Hmm aku tak tau yeri, lebih baik kita tanyakan pada yang lain dulu"
" Yasudah kita keluar sekarang "
Sementara di kamar bawah, Jennie mengeliat dan terbangun dari tidurnya. Ia duduk dan meregangkan otot-otot. Saat menoleh ke sebelah kiri, ia melihat Joy tidur sambil berpelukan dengan Lisa, dan Lisa pun tak terganggu dengan tidur seperti itu.
" Haishh pemandangan macam apa pagi ini " kesal Jennie, tapi Jennie mengingat sesuatu.
Lili aku tak bisa tidur jika tak memeluk boneka bear ku
Lili apa aku boleh tidur sambil berpelukan denganmu?
Lili kenapa di lepas Nini takut
Lili jangan pernah pergi meninggalkan Nini eoh
Berjanjilah kita akan selalu menjadi sahabat selamanya

ВЫ ЧИТАЕТЕ
A Beautiful Memory ✔️
Любовные романыJangan lupa Vote! Lalisa Manoban bersahabat dengan Jennie Kim saat masih berusia 13 tahun. Mereka menyayangi satu sama lain layaknya saudara kandung. Sewaktu ketika perasaan muncul pada diri lalisa yang mengakibatkan persahabatan mereka hancur. Wa...