Senja untuk Hugo | Lee Haechan [ COMPLETED ]

3°

Neozone University digemparkan kabar tentang Hugo dan Kezia. Semua manusia yang berkuliah di sana terus membicarakan hubungan Hugo dan mantan pacarnya itu. Mereka semua berspekulasi jika Hugo dan Kezia kembali menjalin kisah asmara.

Banyak yang pro dan kontra akan hubungan Hugo dan Kezia.

"Hugo sama Kezia emang couple able!"

"Ya ampun itu rasa bibirnya Hugo gimana ye? wangi black card pasti."

"Si Hugo tolol apa dongo sih? udah di selingkuhin masih aja bertahan."

Kurang lebih seperti itu yang didengar oleh Zetta, Reyden, Januari dan Athar. Mereka berempat benar-benar muak mendengar gosip yang beredar.

"Hugo kemana sih?" tanya Athar mendelik kesal.

"Cabut kali, kagak tau gua." balas Reyden.

"Sumpah ya anjing, kalau dia balikan lagi sama Kezia bener bener gua caci maki." Reyden mendelik kesal, rasanya lelaki itu ingin sekali meninju Hugo.

"Jan, temen lo si Senja itu beneran mau nikah sama Hugo?" tanya Zetta penuh rasa kekhawatiran.

Januari menganggukan kepalanya, pertanda iya.

"Gua udah coba cegah dia, tapi emang Senja kekeuh ngikutin amanah dari orang tuanya." jawab Januari pasrah.

"Gua takut, kalau Senja gak bahagia hidup sama Hugo." celetuk Athar.

"Secara lo semua tau kan kerjaan Hugo dikit-dikit keluar masuk klub, keluar masuk apartemen sama cewek yang berbeda." ujar Athar yang ikut mengkhawatirkan Senja.

Januari hanya menghela nafas dengan kasar. Ia tidak tau harus menggunakan cara apa lagi agar Senja mau mendengar apa perkataannya.

"BANGSAT?!?!" tiba-tiba Reyden berteriak dan memekik, membuat semua mata tertuju kepadanya.

"Kerasukan reog lo?" tanya Athar.

"Lo semua lihat story instagramnya Kezia, sekarang buru!" saat itu juga semuanya memegang ponsel dan mengecek sosial media Kezia.

Keempat dari mereka sama-sama memasang wajah terkejut disusul umpatan setelahnya.

"Hugo goblok!" pekik Athar.

"Hugo..." gumam Zetta.

"Bangsat Hugo!" rahang Januari mengeras, terlihat jika semua yang ada disini tersulut emosi setelah melihat postingan Kezia.

Di postingan itu, Kezia berada di apartemen milik Hugo. Hugo mengenakan baju kaos hitam dan celana pendek selutut, sedangkan Kezia hanya memakai tanktop dan celana pendek. Mereka berdua melakukan mirror selfie di kaca cermin, tangan Hugo merangkul pinggang ramping gadis itu yang menandakan hubungan mereka semakin dekat.

"Telfon Hugo sekarang!" titah Januari.

Zetta langsung mencari kontak Hugo di ponselnya, kemudian menelfon lelaki itu tanpa mengirimkan pesan teks terlebih dahulu.

Terhubung, tapi Hugo sangat lama mengangkatnya.

"Loudspeaker." titah Athar.

Dan telfon itu terhubung.

"Kenapa Ta?"

"Lo ngapain sama Kezia di appart?!"

"Cuma main, kenapa?"

"Main apa main kuda kudaan lo, jing?!"